DJP Tindak Lanjut Keluhan Soleh Solihun soal Penagihan Pajak Adsense Youtube

14 Oktober 2023 8:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soleh Solihun Foto: Jafri Anto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Soleh Solihun Foto: Jafri Anto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait curhatan komika Soleh Solihun terkait penagihan pajak dari monetisasi iklan (adsense) Youtube. Padahal Soleh mengaku sudah tidak dapat cuan dari Youtube sejak tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Dwi Astuti, mengungkapkan keluhan Soleh Solihun sedang ditindaklanjuti oleh unit vertikal atau KPP terkait.
"Perlu dilakukan klarifikasi atas data yang dimiliki baik oleh DJP maupun WP (wajib pajak) agar penelitian dapat dilakukan secara fair, objektif, dan transparan. Hasilnya akan kami sampaikan kemudian," ujarnya kepada kumparan, Sabtu (14/10).
Sebelumnya, dikutip dari akun X @solehsolihun, Soleh mengaku sudah melampirkan bukti sebanyak 3 kali bahwa akun Youtube-nya terkena penangguhan atau suspend, sehingga tidak bisa dimonetisasi, namun pihak Ditjen Pajak tidak percaya.
"Sudah tiga kali diberi bukti dari halaman revenue akun Youtube saya bahwa saya dapat duit dari youtube cuma 2 bulan di 2018, setelah itu akun adsense saya di-suspend dan gak dapat duit lagi, orang pajak masih gak percaya juga," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Soleh pun menceritakan kronologinya kepada kumparan. Ditjen Pajak terakhir menghubungi manajemennya pada Jumat (13/10) kemarin, untuk meminta bukti bahwa Soleh tidak lagi mendapatkan penghasilan dari Youtube sejak tahun 2019.
"Kronologinya ya beberapa jam lalu, tim manajemen saya nanyain lagi. Mungkin karena di laporan pajak saya nggak ada keterangan soal duit dari youtube, ya karena memang saya nggak dapet duit dari kanal Youtube saya," jelasnya.
Selain penagihan hari ini, Soleh mengaku sudah ditagih pajak dan sudah melampirkan bukti bahwa monetisasi akun Youtube-nya sudah berhenti sejak tahun 2018.
"Iya. Sebelumnya juga saya sudah pernah ngasih bukti, terus barusan nanya lagi. yang tahun 2019 katanya. Itu kalo kata tim saya sudah 3 kali ditanyain soal penghasilan dari youtube," pungkasnya.
ADVERTISEMENT