Diskusi dengan 11 Kepala Daerah, Sandiaga Uno Titip Digitalisasi Parekraf Sumbar

Menparekraf RI Sandiaga Uno menggelar audiensi dengan Andre Rosiade serta wali kota dan bupati se-Sumatera Barat. Foto: Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menggelar audiensi dengan Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade serta wali kota dan bupati se-Sumatera Barat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (13/4).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Sumatera Barat telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Merujuk hal itu, dirinya menitipkan pesan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu untuk mengembangkan digitalisasi desa wisata.

Sebab menurutnya, pengembangan digitalisasi dapat secara langsung mengangkat potensi desa wisata, termasuk desa wisata Tugu Gadang dan Desa Wisata Sawahlunto yang kini telah menjadi warisan dunia pada tahun 2019.

Selain itu, desa wisata yang tersebar di Kota dan Kabupaten Provinsi Sumbar, antara lain Solok, Sawahlunto, Pariaman, Padang Panjang, Agam, Tanah Datar, Pesisir Selatan dan Sijunjung.

"Sekarang saya bertugas di Kementerian Parekraf, jadi yang terpikir adalah bagaimana menggali potensi, karena di RPJMN ini sudah ditetapkan bahwa Bukit Tinggi, Padang ini sebagai destinasi wisata pengembangan," jelas Sandiaga Uno.

Wisatawan menikmati keindahan objek wisata Jam Gadang di Bukittinggi. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

"Jadi kita harus terus memberikan perhatian, kita memang punya sumber daya alam, ekonomi kreatif dan destinasi wisata di sana, tapi bagaimana kita mengembangkan ke depannya," tambahnya.

Percepatan pemulihan sektor parekraf lanjutnya, kini difokuskan kepada wisatawan nusantara.

Sehingga, lewat protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta vaksinasi covid-19, pemulihan sektor pariwisata diyakini dapat segera tercapai.

Terlebih, pihaknya telah mengkonsepkan era baru pariwisata yang berkualitas dan keberlanjutan.

"Saya akan geber (gerak bersama), gercep (gerak cepat) dan gaspol (garap semua potensi). Dari semua itu, concern (perhatian) kita yang utama adalah pengembangan desa wisata. Di mana desa wisata ini bisa jadi satu peluang untuk kita menjadi pemenang, karena pandemi ini secara langsung mengubah peta pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Sandiaga Uno.

"Jadi saya menitipkan kepada pak Andre adalah digitalisasi, karena 11 kabupaten/ kota ini akan menjadi pemenang, karena kalau kita melihat loncatan kuantum itu menggunakan digitalisasi," jelasnya.