Diskon Tiket Pesawat Akan Dihapus, Diganti Aturan Tarif Baru

2 Agustus 2019 17:15 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lion Air dan Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-hatta, Jakarta. Foto: AFP/Adek BERRY
zoom-in-whitePerbesar
Lion Air dan Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-hatta, Jakarta. Foto: AFP/Adek BERRY
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah akan menghentikan kebijakan kewajiban bagi maskapai untuk memberikan diskon tiket pesawat pada hari dan jam tertentu. Sebab, kewajiban tersebut dinilai membebani maskapai.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, sebagai gantinya pemerintah akan menerbitkan aturan baru mengenai penerapan tarif tiket pesawat. Kebijakan ini diklaim akan tetap membuat harga tiket pesawat murah.
"Lebih baik kita benahi, kurangi berbagai faktor yang sebenarnya masih bisa diturunkan, masih banyak aspek. Nanti sebulan lagi kita akan berlakukan tarif yang enggak lagi hari-hari tertentu," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (2/8).
Saat ini, maskapai low cost carrier (LCC) diwajibkan menerapkan tarif 50 persen lebih murah dari tarif batas atas (TBA) yang telah ditentukan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Adapun diskon tersebut ditetapkan untuk jadwal penerbangan pukul 10.00 sampai 14.00 waktu setempat. Diskon itu hanya berlaku untuk 30 persen dari total keseluruhan kursi yang tersedia dalam satu pesawat.
ADVERTISEMENT
Menurut Darmin, penetapan tarif baru tersebut bisa dilakukan, dengan mendorong maskapai untuk melakukan efisiensi di sektor internal maupun eksternal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (kanan) hadiri rakor pembahasan harga tiket pesawat. Foto: Zaki/Humas Kemenko Perekonomian
Namun, Darmin tak menjelaskan secara rinci skema tarif baru tiket pesawat tersebut. Yang jelas, kata dia, tarif baru nantinya akan lebih berkelanjutan dibandingkan diskon tiket pesawat saat ini.
"Kita akan deregulasi besar-besaran, kira-kira begitu," katanya.
Darmin mengatakan, tarif baru tiket pesawat tersebut akan lebih menguntungkan semua pihak. Sehingga tak ada lagi pihak yang merasa dikorbankan dengan tarif baru tersebut.
"Yang dicari sekarang adalah solusi yang sustainable, yang bisa terus-menerus tanpa kemudian ada yang dikorbankan," ujarnya.