Dirjen PKT: Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pengembangan Benih Unggul

13 Juli 2018 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Kementerian Desa (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Kementerian Desa (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keberadaan dana desa pada masa pemerintahan Jokowi-JK, dimaksudkan untuk menunjang pembangunan desa, serta pengembangan usaha-usaha di perdesaan. Di dalam usaha tersebut, termasuk pertanian dan usaha agro lainnya.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), M. Nurdin mengatakan, usaha pertanian dan sektor agro lainnya harus dikembangkan melalui pola intensifikasi dan ekstensifikasi.
“ Dengan begitu, usaha tersebut bisa terus meningkat produktivitasnya. Untuk intensifikasi tentu membutuhkan kualitas benih yang baik dan dana desa bisa digunakan untuk keperluan penyemaian benih unggul,” katanya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Serikat Petani Indonesia (SPI) di Desa Klanderan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (12/7).
M. Nurdin hadir di acara tersebut dan menjadi pembicara kunci mewakili Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo. Acara tersebut dihadiri seribuan petani anggota SPI, serta tamu dari negara asing dan perwakilan organisasi/lembaga, para pemangku kepentingan di bidang pertanian.
Dirjen Kementerian Desa (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Kementerian Desa (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
“Dana desa bisa men-support penangkaran-penangkaran benih dalam rangka penyemaian benih unggul yang akan menunjang produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades),” tambah Nurdin.
ADVERTISEMENT
Penangkaran benih unggul inilah, yang menurut dia, menjadi bagian dari usaha yang dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes inilah yang nantinya akan menjaga ketersediaan kebun benih.
“Di sinilah manfaat dari embung sebagai pendukung sektor pertanian diperlukan. Yaitu untuk menjaga kestabilan produksi pangan, karena ketersediaan air yang menjadi faktor penting dalam sektor pertanian,” terangnya.
Dirjen Kementerian Desa (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Kementerian Desa (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
Pembangunan embung desa ini, menjadi salah satu di antara empat program unggulan Kemendes PDTT. Adapun tiga program lainnya adalah Prukades, BUMDes, dan Sarana Olahraga Desa. Keempat program tersebut saling terkait dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Dalam peringatan HUT ke-20 ini SPI juga memberikan demo bagaimana penangkaran benih dilaksanakan oleh kelompok-kelompok tani di desa. Di Desa Klanderan, pemberdayaan penangkaran benih telah dilaksankan oleh kelompok-kelompok gapoktan yang didukung oleh Fatayat dan Muslimat NU.
ADVERTISEMENT