Di Balik Ajakan Jokowi Beli Babi Panggang untuk Oleh-oleh Lebaran

9 Mei 2021 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muasal Presiden Jokowi pidato menyebut Bipang Ambawang sebagai kuliner Lebaran. Foto: Youtube/Kementerian Perdagangan
zoom-in-whitePerbesar
Muasal Presiden Jokowi pidato menyebut Bipang Ambawang sebagai kuliner Lebaran. Foto: Youtube/Kementerian Perdagangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernyataan Presiden Jokowi mengajak masyarakat membeli babi panggang atau Bipang Ambawang menuai polemik. Sebab, Bipang disarankan Jokowi menjadi salah satu oleh-oleh lebaran yang bisa dibeli secara online.
ADVERTISEMENT
Tak heran, pernyataan Jokowi soal membeli Bipang tersebut juga membuat netizen heboh dan menjadi trending topic di Twitter pada Sabtu (8/5).
"Sebentar lagi Lebaran. Namun karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama. Nah, untuk Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," demikian penggalan video Jokowi yang beredar di lini masa dan menjadi trending Twitter, Sabtu (8/5).
Berdasarkan penelusuran yang didapati, video pidato Jokowi itu diunggah di akun YouTube Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 5 Mei 2021. Pada saat itu, Kemendag menggelar Hari Bangga Buatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rangkaian dari acara Hari Bangga Buatan Indonesia itu disiarkan secara online di akun YouTube selama 28 menit 39 detik. Presiden Jokowi di acara itu mulai pidatonya di menit 8.23.
Tak lama setelah video tersebut ramai di masyarakat, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi langsung buka suara. Menurutnya, dalam konteks pernyataan Jokowi tak lain adalah mempromosikan produk kuliner dalam negeri.
Lutfi menyampaikan, pernyataan tersebut memang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam konteks yang luas. Sebab, kuliner nusantara sangat beragam dan memiliki khas masing-masing.
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat upacara pelantikan menteri. Foto: Laily Rachev/BPMI Setpres/Antara Foto
"Berkaitan dengan pernyataan tentang Bipang Ambawang yang pertama kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan juga membeli produk lokal," kata Lutfi secara virtual dalam YouTube Kemendag, Sabtu (8/5).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, mempromosikan produk dalam negeri akan memberikan kesadaran mengenai kecintaan produk kuliner daerah. Lutfi menjelaskan kuliner dalam negeri memiliki ciri khas yang sangat beragam.
Lutfi menegaskan pihaknya sebagai penanggungjawab penyelenggara acara memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Presiden Jokowi.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga pada produksi dalam negeri, termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” ujar Mendag.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: