Daftar Saham yang Lagi Diskon Besar-besaran, Silakan Dipilih

28 Mei 2020 10:13 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Saham. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Saham. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona (COVID-19) menjadi sentimen negatif yang menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sejak awal tahun hingga saat ini atau secara year to date (ytd), IHSG anjlok hingga 25,3 persen pada kisaran level 4.700.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini pun juga berpengaruh kepada harga saham-saham berkapitalisasi pasar besar, terutama yang masuk dalam indeks LQ45. Indeks ini merangkum 45 saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki fundamental baik.
Berdasarkan data BEI, sejak awal tahun 2020, indeks LQ45 sudah terdiskon 19,32 persen. Sehingga tak heran jika saham-saham yang masuk pada jajaran blue chip ini juga telah mengalami diskon besar-besaran. Saham Bank BRI misalnya, per Rabu (27/5) kemarin, harganya sudah diskon lebih dari 40 persen dari posisi awal tahun.
Berikut kumparan merangkum deretan saham blue chip yang sudah diskon besar-besaran dibandingkan harga di awal tahun. Silakan dipilih, ya!
Ilustrasi investasi di pasar saham Foto: Mahardika Argha/Shutterstock
BBRI: 2 Januari 2020 harga saham tercatat Rp 4.410. Lalu 27 Mei 2020 harga saham turun menjadi Rp 2.630. Artinya, harga saham BBRI sudah anjlok 40,36 persen
ADVERTISEMENT
ASII: 2 Januari 2020 harga saham tercatat Rp 6.875. Lalu 27 Mei 2020 harga saham turun menjadi Rp 4.350. Artinya, harga saham ASII merosot 36,72 persen.
BMRI: 2 Januari 2020 harga saham tercatat Rp 7.750. Lalu 27 Mei 2020 harga saham turun menjadi Rp 4.110. Artinya, harga saham BMRI sudah turun 46,96 persen.
ICBP: 2 Januari 2020 harga saham tercatat Rp 11.150. Lalu 27 Mei 2020 harga saham turun menjadi Rp 8.325. Artinya, harga saham ICBP telah turun 25,33 persen.
BBNI: 2 Januari 2020 harga saham tercatat Rp 7.775. Lalu 27 Mei 2020 harga saham turun menjadi Rp 3.630. Artinya, harga saham BBNI tercatat turun 53,31 persen.
MNCN: 2 Januari 2020 harga saham tercatat Rp 1.625. Lalu 27 Mei 2020 harga saham turun menjadi Rp 910. Artinya, saham MNCN sudah turun 44 persen.
ADVERTISEMENT
HMSP: 2 Januari 2020 harga saham tercatat Rp 2.090. Lalu 27 Mei 2020 harga saham turun menjadi Rp 1.940. Artinya, saham HMSP telah turun 7,1 persen.
CPIN: 2 Januari 2020 harga saham tercatat Rp 6.575. Lalu 27 Mei 2020 harga saham turun menjadi Rp 5.075. Artinya, harga saham CPIN sudah turun 22,81 persen.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!