Cinema XXI Raup Laba Bersih Rp 154 M di Kuartal I 2024, Melesat 701 Persen

30 April 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI (CNMA) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/8/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI (CNMA) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/8/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI mencatatkan laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 154 miliar, melesat hingga 701,7 persen dari periode yang sama pada 2023 (year on year/yoy).
ADVERTISEMENT
Laba bersih perusahaan ditopang oleh pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun atau meningkat 47,6 persen (yoy) dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 883,3 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2 persen atau sebesar Rp 382,5 miliar.
Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan pencapaian ini merupakan sinergi dari strategi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan dukungan konten film yang membantu menarik penonton datang ke bioskop.
Suryo menyebutkan, pemilihan lokasi bioskop yang tepat dalam ekspansi usaha menjadi salah satu kunci peningkatan penjualan, di samping inovasi di sektor makanan dan minuman (F&B).
Ilustrasi bioskop XXI. Foto: Shutterstock
Adapun Cinema XXI sudah membuka 4 lokasi bioskop baru dan menambah 19 layar baru di periode ini. Sehingga di hingga akhir Maret 2024, Cinema XXI mengoperasikan 244 bioskop dengan total 1.301 layar di 61 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Cinema XXI mencatat kenaikan jumlah penonton dari 13,5 juta di kuartal I 2023 menjadi 21,1 juta di kuartal I 2024. Kenaikan penjualan tiket ini mendorong angka pendapatan tiket naik dari Rp 530,3 miliar pada kuartal I 2023, menjadi Rp 825,8 miliar pada kuartal I 2024.
“Pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor paling besar, yakni mencapai 63,4 persen terhadap total pendapatan, diikuti oleh pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman yang berkontribusi sebesar 33 persen,” kata Suryo melalui keterangan resmi, Selasa (30/4).
Suryo memastikan, Cinema XXI akan terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan yang positif ke depannya melalui pembukaan bioskop baru termasuk penambahan layar, peningkatan kualitas sinematik, serta inovasi produk makanan dan minuman.
ADVERTISEMENT
“Kami menargetkan penambahan sekitar 100 layar baru pada tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia," pungkas Suryo.
Direktur Cinema XXI Dody Suhartono menambahkan peningkatan jumlah penonton turut mendorong pertumbuhan pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman sebesar 38,3 persen menjadi Rp 429,7 miliar dari Rp 310,7 miliar pada kuartal I 2023.
“Ke depan, perusahaan akan terus melahirkan inovasi produk makanan dan minuman berkualitas tinggi untuk semakin melengkapi kenyamanan menikmati film di bioskop Cinema XXI,” tambah Dody.