Cerita Pedagang Ikan Hias di Jakarta saat Mati Listrik Massal
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Desri, penjual ikan hias di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat mengatakan padamnya listrik itu membuatnya harus bergerak cepat agar ikan-ikan dagangannya tidak mati.
“Dibungkusin, sebagian dibungkusin di plastik sebagian enggak kan capek, kadang-kadang udah terlihat engap bungkus, ada yang didiemin saja, capek banget kan banyak,” kata Desri kepada kumparan di Jalan Sumenep, Jakarta Pusat, Senin, (5/8).
Desri tidak menampik padamnya listrik membuatnya kesulitan. Apalagi kemarin listrik padam dalam waktu yang cukup lama, yakni dari pukul 11.48 WIB hingga malam hari.
“Ngaruh banget listrik mati itu (ikan) naik. Itu arwana agak kuat. Kan itu lama banget mati listriknya. Kalau 2 jam kuat. Kemarin lebih, dari dzuhur sampai jam setengah 10 malam nyala di sini,” ujar Desri.
Meski begitu, Desri mengaku dari padamnya listrik kemarin tidak ada ikannya yang mati. Hanya saja, kata Desri, ada pedagang lain yang mengalami kerugian karena ikan hiasnya mati.
ADVERTISEMENT
“Ada yang sampai mati koi. Alhamdulillah saya enggak ada, langsung masukin-masukin. Listrik mati itu naik, engap,” terang Desri.
Senada dengan Desri, Sahrul pedagang lainnya mengaku harus bertindak cepat melihat lamanya listrik padam. Ia membeberkan sudah menyiapkan oksigen untuk ikan hiasnya.
“Ada oksigen kemarin, alhamdulillah. Kalau enggak ada listrik, mati ikannya,” terang Sahrul sembari menunjukkan ikan nemo.