Cegah Antrean di Tengah Serangan Corona, PD Pasar Jaya Buka Gerai Pangan Baru

24 Maret 2020 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyemprotan disinfektan oleh Pasar Jaya untuk cegah penyebaran virus corona. Foto: Dok. Pasar Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Penyemprotan disinfektan oleh Pasar Jaya untuk cegah penyebaran virus corona. Foto: Dok. Pasar Jaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah masih merebaknya virus corona, Perumda Pasar Jaya membuka Jakgrosir Pasar Walang Baru di Rawabadak Selatan, Jakarta Utara. Jakgrosir itu bakal jadi pusat perkulakan yang menjadi induk seluruh gerai pangan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menganggap, dengan bertambahnya gerai pangan membuat masyarakat tak lagi antre di tengah upaya mencegah penularan virus corona. Ia memastikan pasar dan seluruh gerai pangan saat ini masih beroperasi normal seperti biasa.
“Saat ini memang sudah dilakukan langkah pencegahan salah satunya dengan metode kartu pangan ganjil genap, upaya ini dilakukan agar tidak ada antrian panjang di gerai pangan, jadi sejalan dengan itu gerainya terus kita tambah,” kata Arief berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa (24/3).
Gerai pangan tersebut akan dibuka sejak pukul 09.00 sampai 19.00 WIB setiap harinya. Arief memastikan pihaknya bakal menjaga ketersediaan pangan selama masa persebaran virus corona.
Dirut Pasar Jaya Arief Nasrudin di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis (5/3). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Selain itu, Arief mengatakan beroperasinya Jakgrosir Pasar Walang Baru membuat persebaran pangan murah dan barang bagi pedagang akan lebih dimudahkan lagi. Selama ini di Jakarta baru Jakgrosir yang ada di Pasar Induk Kramat Jati yang melayani kebutuhan dan penyaluran pangan dan barang lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada Jakgrosir Pulau Tidung Kecil yang menjadi induk dari seluruh gerai pangan yang ada di kawasan Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Penambahan gerai pangan memang terus dilakukan Perumda Pasar Jaya dalam rangka memudahkan pedagang mendapatkan barang murah, sedangkan bagi penerima manfaat pangan murah mereka akan lebih gampang mendapatkannya juga,” ungkap Arief.
Terkait pelayanan pangan murah saat ini dilaksanakan di 170 titik gerai penyaluran pangan murah milik Pasar Jaya. Arief menjelaskan pelayanan pangan murah di RPTRA dihentikan seiring sejumlah fasilitas publik sedang diberlakukan penutupan. Sehingga hanya dilaksanakan di gerai milik Pasar Jaya saja.
“Dalam waktu dekat kita juga akan operasionalkan lagi Jakgrosir dan gerai pangan lainnya yang tersebar di wilayah Jakarta, harapan kita memang disetiap wilayah kota ada Jakgrosir, sedangkan gerai pangan lainnya akan hadir hingga seluruh kantor kelurahan yang ada di Jakarta,” ujar Arief.
ADVERTISEMENT