BTN Syariah Kuasai 81 Persen Pembiayaan Rumah Subsidi di 2022

Seorang bocah bermain sepeda di kawasan perumahan subsidi pemerintah di Perumahan Sasak Panjang 2, Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah menguasai 81 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan subsidi dibandingkan bank syariah lainnya di Indonesia per Desember 2022.

Adapun selama tahun lalu, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 333,58 miliar, dari Rp 185,20 miliar di akhir 2021. Pembiayaan BTN Syariah juga tercatat tumbuh 14,79 persen (yoy) menjadi Rp 33,62 triliun per 31 Desember 2022.

Di kuartal I 2023, laba bersih BTN Syariah tumbuh 40 persen (yoy) menjadi Rp 105,15 miliar, dari periode yang sama tahun lalu Rp 75,41 miliar. UUS BTN juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih dari akhir 2020 ke akhir 2022 (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sebesar 57,2 persen. Pada periode tersebut, Aset BTN Syariah juga tumbuh positif (CAGR) sebesar 16,7 persen.

Kinerja yang positif tersebut membuat BTN Syariah meraih penghargaan internasional The Best Islamic Project Finance House 2023. Penghargaan tersebut diraih di ajang Euromoney Awards or Excellence 2023 di Dubai.

Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar, mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh Euromoney kepada BTN Syariah. Menurutnya, hal ini angin segar bagi BTN Syariah di tengah upaya perseroan terus menyalurkan pembiayaan di sektor perumahan.

“Kami akan terus memacu kinerja dan pelayanan BTN Syariah sehingga dapat lebih banyak memberikan manfaat bagi seluruh kelompok masyarakat Indonesia khususnya dalam membantu mereka memiliki rumah melalui skema syariah, termasuk para milenial,” ujar Hirwandi dalam keterangannya, Kamis (22/6).

Menurut Hirwandi, penghargaan yang diberikan oleh lembaga internasional seperti Euromoney, salah satunya karena peran BTN Syariah yang signifikan dalam pembiayaan perumahan berbasis syariah di Indonesia.

BTN Syariah, lanjutnya, memberikan pembiayaan perumahan dari hulu ke hilir. Mulai dari pembiayaan pemilikan rumah (KPR) bagi seluruh kalangan seperti kaum milenial, kelas menengah, hingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hirwandi melanjutkan, fasilitas khusus yang disediakan BTN Syariah bagi milenial untuk memiliki rumah yakni BTN HITS (Hijrah to Syariah). Layanan KPR Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga menggunakan skema Musyarakah Mutanaqisah.

Skema tersebut membuat masyarakat dapat membayar angsuran secara berjenjang sesuai kesepakatan dengan Bank. Selain itu, BTN Syariah juga memberikan pembiayaan untuk kepemilikan lahan, kontruksi rumah, hingga untuk renovasi rumah.