BTN Luncurkan Produk untuk Kelas Menengah, Bidik Dana Rp 8 T di 2024

22 Maret 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran BTN Prospera. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran BTN Prospera. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan BTN Prospera, layanan eksklusif dan komprehensif untuk mendukung nasabah segmen emerging affluent atau kelas menengah yang sedang dalam proses naik menjadi masyarakat kelas atas alias orang kaya baru (OKB).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Hakuhodo Institute of Live and Living (Hill) ASEAN pada 2023, 10 persen dari populasi di kawasan ASEAN merupakan segmen emerging affluent, dan 9 persen dari total populasi Indonesia masuk dalam kategori tersebut. Survei tersebut memperkirakan, masyarakat segmen emerging affluent akan bertumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024.
Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin menargetkan, BTN Prospera menjangkau nasabah baru lebih dari 6.000 nasabah, dengan total target pertumbuhan dana mencapai Rp 8 triliun hingga akhir tahun ini.
Saat ini, jumlah nasabah BTN yang memiliki dana kelolaan antara Rp 100 juta hingga Rp 500 juta mencapai lebih dari 44.000 nasabah dengan nilai dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 9 triliun.
ADVERTISEMENT
“Kami optimistis target tersebut bisa dicapai dengan berbagai strategi yang perseroan terapkan ditambah potensi nasabah yang masih bisa dibidik masih sangat besar di Indonesia,” ujar Jasmin dalam peluncuran BTN Prospera di Senayan, Jakarta, Jumat (22/3).
Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu (kiri) dan Direktur Distribution & Funding BTN Jasmin (kanan) di peluncuran logo baru BTN, Minggu (3/3/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Jasmin menjelaskan, nasabah segmen kelas atas tersebut memiliki dana simpanan sekitar Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Layanan BTN Prospera diharapkan menjadi batu loncatan bagi para nasabah menuju segmen lanjutan yakni BTN Prioritas, yang merupakan kategori untuk nasabah pemilik dana dengan nilai di atas Rp 500 juta.
“Kami memahami dan mengerti bahwa setiap individu memiliki kesempatan dan potensi yang luar biasa, yang perlu diwujudkan dan diselaraskan dengan kebutuhan masing-masing dari mereka. BTN Prospera hadir dengan solusi perbankan dan keuangan yang tepat untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan kekayaan secara jangka panjang,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jasmin menjelaskan, untuk mencapai target nasabah baru dan pertumbuhan dana BTN Prospera, perseroan akan melakukan beberapa hal, di antaranya melakukan pelatihan terhadap 128 Prospera Banking Officer (PBO) di seluruh cabang BTN. Perseroan juga akan melakukan penawaran BTN Prospera melalui ekosistem bisnis dan optimalisasi telemarketing dalam menawarkan produk bank dan layanan BTN Prospera.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah benefit yang ditawarkan BTN Prospera sangat banyak. Kami memahami dan mengerti bahwa setiap individu memiliki kesempatan dan potensi yang luar biasa, yang perlu diwujudkan dan diselaraskan dengan kebutuhan masing-masing dari mereka," tuturnya.
Adapun benefit yang ditawarkan BTN Prospera berbasis pada tiga keistimewaan untuk mengelola potensi yang besar dari setiap nasabah sesuai pribadi mereka, yakni pertumbuhan kekayaan (Wealth Growth), stabilitas keuangan (Financial Stability), dan pemenuhan gaya hidup serta manfaat loyalty (Lifestyle and Loyalty).
ADVERTISEMENT
Dalam Wealth Growth, nasabah dapat menikmati berbagai macam solusi produk dan transaksi perbankan yang dapat mengoptimalkan kekayaan. Terkait Financial Stability, BTN berupaya memprioritaskan kebutuhan hari tua nasabah dan mengutamakan kenyamanan keluarga mereka. Sedangkan terkait Lifestyle and Loyalty, perseroan memberikan layanan bertransaksi yang cepat dan mudah, serta manfaat loyalty untuk memenuhi gaya hidup yang disesuaikan dengan pribadi masing-masing nasabah.
“Nama Prospera juga mengandung unsur kata “Sejahtera” atau “Prosperity”, yang bermakna bahwa BTN mendukung nasabah tidak hanya dalam mencapai kekayaan materi, tetapi juga melibatkan keseimbangan hidup dan kebahagiaan melalui berbagai macam tujuan finansial nasabah,” tegas Jasmin.
Lebih lanjut, Jasmin mengatakan, inisiatif BTN Prospera merupakan salah satu upaya strategis perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), yang hingga akhir tahun 2023 telah mencapai Rp 349,93 triliun. Selain itu, dengan adanya BTN Prospera, perseroan berharap inisiatif ini dapat turut mendorong peningkatan Fee Based Income (FBI) dan penyaluran kredit perseroan. Dengan begitu, lanjut Jasmin, BTN dapat menjadi bank penyedia solusi keuangan satu atap (One Stop Financial Solution) pilihan nasabah.
ADVERTISEMENT