BSI Ekspansi Bisnis dan Penetrasi Layanan di Timur Tengah

Pegawai berjalan di Bank Syariah Indonesia (BSI) usai diresmikan di Jakarta, Senin (1/2/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan ekspansi bisnis di Timur Tengah. Ekspansi tersebut ditandai dengan kerja sama BSI dengan Lulu Group International dan Berrypay pada hari ini, Jumat (13/5).

Menurut Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, kerja sama tersebut dilakukan juga bersamaan dengan peresmian kantor perwakilan BSI di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA)

“Ini menjadi tonggak bersejarah, langkah awal ekspansi BSI di pasar internasional. Ekspansi jaringan dan bisnis ini memungkinkan kami untuk dapat mengelola peluang bisnis yang ada di luar negeri, baik Indonesian related business atau corporations maupun dari individu yaitu warga negara Indonesia,” ujar Hery dalam keterangan resmi, Jumat (13/5).

Hery menuturkan, langkah yang dilakukan BSI merupakan akselerasi BSI agar dapat diperhitungkan di dunia internasional. Tidak hanya dalam negeri, menurutnya jika ingin menjadi Bank Syariah terbesar di dunia, BSI perlu mumpuni di industri perbankan global.

Selain itu, Hery berharap BSI semakin dekat dengan investor global, sehingga perusahaan dapat berkontribusi lebih baik dalam mendukung program pemerintah, baik dalam pendanaan proyek infrastruktur dan pembangunan maupun dukungan bagi pengembangan UMKM nasional.

“Dengan hadir di Dubai, BSI akan memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dengan negara-negara di Kawasan Timur Tengah. Dan adanya kerja sama dengan Lulu Group, kami juga ingin memajukan UMKM Indonesia sehingga produk-produknya bisa disalurkan ke pasar potensial di kawasan ini,” ungkap Hery.

BSI Dirikan Kantor di Dubai

Selain kerja sama dengan konglomerasi dan startup internasional di Dubai. BSI juga telah membuka kantor perwakilannya di Dubai International Financial Centre (DIFC). DIFC sendiri merupakan financial hub sekaligus pusat sukuk global yang terletak di Dubai.

Adapun peresmian kantor tersebut adalah peristiwa bersejarah karena menjadi jaringan pertama perbankan Indonesia di pusat keuangan syariah di dunia. Ini pun menjadi wujud nyata realisasi program BUMN Go Global untuk mewujudkan misi menjadi Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada tahun 2025.

“Dari Dubai, kita tentu berharap bahwa kehadiran BSI secara global akan semakin banyak di sejumlah pusat-pusat keuangan dunia lainnya. Seperti London, New York, Tokyo, Singapura dan juga Arab Saudi,” kata Hery.