BRI: Pembiayaan Holding UMI Capai Rp 617,9 Triliun per Kuartal I 2024

30 April 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Supari di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Supari di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Supari, membeberkan holding Ultra Mikro (UMI) yang terdiri dari BRI, Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian telah menyalurkan pembiayaan Rp 617,9 triliun untuk pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
ADVERTISEMENT
“Sampai dengan hari ini, dari pembiayaan total kredit yang telah kami salurkan bertiga kepada masyarakat pelaku usaha mikro dan ultra mikro, di kuartal 1 2024 itu Rp 617,9 triliun,” kata Supari dalam konferensi pers BRI dan PNM di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (30/4).
Angka Rp 617,9 triliun ini merupakan 47,2 persen dari total pembiayaan atau kredit yang telah disalurkan oleh BRI sebesar 1.308,65 triliun.
“Iya, per kuartal I (2024), kita kan Rp 1.200 triliun, dari segitu Rp 617,9 triliun itu ke mikro dan ultra mikro, dan itu hampir 47 atau 48 persen dari total pembiayaan BRI, dengan jumlah nasabah 37 juta,” tambah Supari.
Supari menjelaskan hal ini dapat dicapai lantaran adanya peningkatan kinerja keuangan pada masing-masing entitas, baik BRI, PNM maupun Pegadaian setelah bergabung menjadi holding UMI pada 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya dengan aktivitas-aktivitas pemberdayaan yang kami lakukan dan terintegrasi semenjak kami terbentuk holding UMI, kami juga mendapatkan benefit ternyata kinerja keuangan kami terus membaik,” imbuh Supari.
Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Supari di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Di sisi lain, dengan capaian ini, Supari yakin akan meningkatkan daya beli masyarakat dengan munculnya pelaku usaha baru baik di tingkat mikro maupun ultra mikro.
“Dan saya yakin, ke depan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan juga saya yakin dengan program-program yang selama ini baik, (dapat) meningkatkan daya beli, maka akan bermunculan pelaku-pelaku usaha mikro dan ultra mikro,” jelasnya.
Dalam catatan kumparan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyalurkan kredit senilai Rp 1.308,65 triliun di kuartal I 2024 atau tumbuh 10,89 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Dari penyaluran kredit tersebut, 83,25 persen di antaranya atau 1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM.
ADVERTISEMENT
"Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional kita yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas," kata Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto saat konferensi pers paparan kinerja keuangan BRI kuartal I 2024 secara virtual, Kamis (25/4).
Catur merinci, kredit segmen mikro tumbuh 10,51 persen yoy menjadi Rp 622,61 triliun, segmen konsumer tumbuh 11,62 persen yoy menjadi Rp 193,96 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,06 persen yoy menjadi Rp 272,85 triliun, dan segmen korporasi tumbuh 15,10 persen yoy menjadi 219,24 triliun.