BI Catat Nominal Transaksi QRIS Melonjak 175,44 Persen di Kuartal I 2024

24 April 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembeli menggunakan aplikasi Livin' Bank Mandiri untuk membayar dengan QRIS di pasar tradisional di Jakarta, Jumat (8/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli menggunakan aplikasi Livin' Bank Mandiri untuk membayar dengan QRIS di pasar tradisional di Jakarta, Jumat (8/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kuartal I 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
"Nominal transaksi QRIS tumbuh 175,44 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah merchant 31,61 juta," kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (24/4).
Sementara itu, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM turun sebesar 3,80 persen (yoy) atau mencapai Rp 1.831,77 triliun. Kemudian, nominal kartu kredit masih meningkat 7,71 persen (yoy) mencapai Rp 105,13 triliun.
Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 13,15 persen (yoy) sehingga menjadi Rp 1.073,57 triliun. "Sementara dari sisi perluasan akseptasi QRIS antarnegara akan terus diperkuat," ungkapnya.
Di sisi lain, pada kuartal I 2024, transaksi BI-RTGS meningkat 6,62 persen (yoy) mencapai Rp 42.005,48 triliun. Transaksi BI-FAST tumbuh positif 55,40 persen (yoy) mencapai Rp 1.760,59 triliun.
ADVERTISEMENT
Kemudian, nominal transaksi digital banking tercatat Rp 15.881,53 triliun atau tumbuh sebesar 16,15 persen (yoy). "Sementara nominal transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 41,70 persen (yoy) hingga mencapai Rp 253,39 triliun," tandasnya.