Bea Cukai Beberkan Modus Penyelundupan Pakaian Bekas Ilegal

26 Oktober 2023 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag Zulhas saat pemusnahan barang impor ilegal di Cikarang. Foto: Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Zulhas saat pemusnahan barang impor ilegal di Cikarang. Foto: Kemendag
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, membeberkan modus-modus yang dilakukan importir nakal untuk mendaratkan pakaian dan barang bekas ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Askolani mengungkapkan importir tersebut tidak hanya bermain-main di pelabuhan tikus, tetapi juga berusaha mengelabui petugas di pelabuhan besar.
"Modusnya selain pelabuhan tikus, pelabuhan besar juga bisa terjadi, (modusnya) dokumen under invoicing dan underclare," ujar Askolani di Tempat Penimbunan Pabean (TPP), Cikarang Utara, Bekasi pada Kamis (26/10).
Modus under invoicing merupakan modus penyelundupan barang dari luar negeri dengan mematok harga yang lebih murah dari biasanya. Sementara, modus under declare merupakan modus menyembunyikan barang ilegal pada barang lain yang legal.
Askolani menjelaskan, barang-barang bekas yang ditindak oleh anak buahnya di lapangan mayoritas berasal dari negara tetangga, Malaysia.
Dirjen Bea Cukai Askolani (tengah). Foto: Ditjen Bea Cukai
"Utamanya pelabuhan-pelabuhan tikus dan pengangkutan kapal yang menjadi pengawasan yang kita intenskan beberapa minggu ini. Dan masuknya dominan dari Malaysia," ungkap Askolani.
ADVERTISEMENT
Dari segi penindakan, Askolani menyebut pihaknya telah menindak 1.600 ballpress barang impor ilegal di kawasan Pesisir Timur Pulau Sumatera.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan pemerintah bersama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) telah menindak 638 ballpress pakaian ilegal sepanjang 10 sampai 15 Oktober 2023.
“Hasil operasi bersama, berhasil melakukan penindakan 638 ball (ballpress) pakaian bekas dari Pasar Senen sebanyak dua truk berisi 113 ballpress, Pasar Gede Bage Bandung sebanyak 221 ball (ballpress) dan Jakarta selain Pasar Senen 200 ball (ballpress) tambahan. Khusus Pasar Senen ditindak (pada) 12 Oktober didapatkan lagi 104 ball (ballpress),” ujar Sri Mulyani.