Bank Mandiri Raup Laba Rp 5,9 Triliun di Kuartal I 2018, Naik 43,7%

Laporan Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan kinerja positif di awal tahun 2018. Hingga 31 Maret 2018, perusahaan berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun atau mengalami pertumbuhan 43,7% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 4,1 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, membaiknya kinerja perusahaan di kuartal I 2018 ditopang oleh tumbuhnya volume bisnis perusahaan di awal tahun ini.

"Laba perusahaan di triwulan pertama tahun ini naik signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yang lalu," kata pria yang biasa disapa Tiko ini saat paparan kinerja triwulan pertama 2018 di Plaza Mandiri, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/4).

Laporan Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Tiko menuturkan, pertumbuhan laba secara bisnis dikontribusikan oleh dua segmen utama, yakni Corporate dan Retail, terutama kredit mikro dan konsumer.

"Pada akhir Maret 2018, pembiayaan segmen large corporate mencapai Rp 20,9 triliun, tumbuh 8,9% yoy, kredit mikro tumbuh 22,6% yoy menjadi Rp 85,6 triliun, dan kredit konsumer tumbuh 14,7% yoy mencapai Rp 79,8 triliun," kata dia.

Sementara itu, perusahaan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 703,0 triliun atau naik 7,1% dari penyaluran kredit tahun lalu yang mencapai Rp 656,2 triliun.

"Kinerja baik tersebut pun berhasil mendongkrak nilai aset perseroan menjadi Rp 1.098,2 triliun pada akhir triwulan I 2018, tumbuh 6,2% secara yoy,” ujarnya

Kartika Wirjoatmojo, Direktur Utama Bank Mandiri (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)