Bank Mandiri Optimalkan Kopra by Mandiri, Permudah Transaksi Trade Finance

24 Juni 2022 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank Mandiri. Foto:  Dok: Bank Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank Mandiri. Foto: Dok: Bank Mandiri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mandiri Spending Index (MSI) merilis data frekuensi belanja masyarakat sampai pertengahan tahun ini berada di level 185,5, sementara indeks nilai belanja naik ke level 159,9.
ADVERTISEMENT
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan, menjelaskan kondisi ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di dalam negeri punya prospek cerah di masa mendatang.
Proyeksi ini juga selaras dengan riset Tim Ekonom Bank Mandiri, yang memperkirakan perekonomian Indonesia di kuartal II 2022 mampu tumbuh 5,2 persen hingga 5,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Kondisi ini tidak luput dari keberhasilan pelaku usaha di segmen wholesale yang mampu mengelola keuangan dengan optimal.
Panji mengatakan Bank Mandiri berkomitmen terus memenuhi kebutuhan transaksi serta layanan finansial bagi nasabah, khususnya pelaku usaha segmen wholesale.
"Kami telah meluncurkan Kopra by Mandiri, layanan digital single access yang dapat menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale dan value chain-nya secara end to end," ujarnya, Jumat (24/6).
ADVERTISEMENT
Melalui Kopra by Mandiri, nasabah wholesale dapat secara mudah mengakses Mandiri Global Trade (MGT) untuk menjalankan berbagai transaksi produk Trade Finance yang dimiliki Bank Mandiri.
Hingga pertengahan Juni 2022, jumlah pengguna Kopra by Mandiri telah mencapai lebih dari 51 ribu.
"Kopra by Mandiri hadir untuk memberikan solusi bagi pebisnis maupun pelaku usaha dalam menjalankan proses jual-beli dan ekspor-impor tanpa harus menggunakan prosedur yang rumit," imbuhnya.
Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan penerbitan dan perubahan (amandment) Bank Garansi, Letter of Credit, Standby Letter of Credit (SBLC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), hingga pendanaan perdagangan atau trade finance secara daring.
"Dengan kehadiran MGT di Kopra by Mandiri, nasabah dapat secara mudah mengelola informasi transaksi, hingga laporan secara terpadu, cepat, aman serta nyaman di dalam satu platform," katanya.
Layanan digital banking dari Bank Mandiri. Foto: Bank Mandiri
Sebagai bank yang berfokus pada bisnis wholesale, Panji mengatakan Bank Mandiri telah memiliki kapasitas serta rekam jejak yang baik di industri. Salah satunya dalam bisnis Bank Garansi, Bank Mandiri merupakan pemimpin pasar dengan market share per Desember 2021 sebesar 34,03 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jumlah outstanding Bank Garansi Bank Mandiri per akhir 2021 telah mencapai Rp 118,43 Triliun atau tumbuh 10,50 persen dari periode setahun sebelumnya. Pencapaian ini mengukuhkan Bank Mandiri sebagai bank utama penyedia layanan Bank Garansi di Indonesia.
"Kemudahan-kemudahan yang diberikan Bank Mandiri pada produk bank garansinya tak lepas dari misi korporasi untuk menyediakan solusi perbankan digital. Ini juga menjadi salah satu manifestasi keinginan Bank Mandiri untuk menjadi salah satu bank digital terkemuka di Indonesia dengan layanan yang andal dan simpel," ujarnya.