Bandara Kertajati Layani Penerbangan Umrah Perdana Usai Pandemi

20 November 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penerbangan perdana umrah usai pandemi di Bandara Kertajati. Foto: Dok. Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Penerbangan perdana umrah usai pandemi di Bandara Kertajati. Foto: Dok. Kemenhub
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat Jawa Barat dan wilayah sekitarnya kini dapat menikmati penerbangan umrah dari Bandara Kertajati langsung menuju Jeddah, Arab Saudi. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) bersama dengan pemangku kepentingan melakukan prosesi pelepasan penerbangan umrah perdana, Minggu (20/11).
ADVERTISEMENT
Penerbangan ini membawa 225 jemaah umrah, di antaranya berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) yang diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus 330-300, langsung dari Kertajati menuju Jeddah, Arab Saudi.
“Kami selalu berupaya untuk mendorong digunakannya Bandara Kertajati sebagai tempat penerbangan umrah. Kini upaya ini membuahkan hasil dengan terselenggaranya penerbangan umrah pasca pandemi yang terselenggara berkat kolaborasi dan dukungan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan operator penerbangan,” ujar Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono dalam keterangan resmi/
Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah, dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan sekaligus melepas para jemaah umrah yang berangkat dari Bandar Udara Kertajati.
Penerbangan perdana umrah usai pandemi di Bandara Kertajati. Foto: Dok. Kemenhub
Menurutnya Indonesia patut bangga. Bandara Kertajati kini telah bisa melayani penerbangan umrah, sehingga masyarakat dari Ciayumajakuning dan sekitarnya tidak perlu melakukan perjalanan darat yang jauh ke Bandar Udara Soekarno Hatta untuk berangkat umrah.
ADVERTISEMENT
"Fasilitas sarana dan prasarana di Bandara Kertajati tidak kalah lengkap dan luas. Jadi mari kita manfaatkan keberadaan bandara ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Maria.
Terselenggaranya penerbangan umrah ini, menurut Isnin, diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi pemulihan operasional penerbangan di Bandar Udara Kertajati. Dia yakin dengan dukungan dari semua pihak, bandara ini akan berfungsi dengan baik untuk membuka konektivitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara.”
Penerbangan perdana umrah usai pandemi di Bandara Kertajati. Foto: Dok. Kemenhub
Bandara Kertajati merupakan salah satu bandara yang terdampak pandemi COVID-19. Kementerian Perhubungan bersama stakeholder penerbangan lainnya terus melakukan upaya dan langkah-langkah, agar semua bandara yang terdampak kembali menggeliat.
Salah satunya dengan meminta dukungan dan peran serta pemerintah daerah dalam memastikan tingkat keterisian maskapai yang beroperasi di bandara yang ada di wilayahnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Muhamad Singgih dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas segala dukungan yang telah diberikan, sehingga pelaksanaan umrah pasca pandemi melalui Bandara Kertajati ini dapat terselenggara," katanya.
Penerbangan umrah ini merupakan bentuk konkret dari tindak lanjut arahan Menteri Perhubungan agar pemerintah pusat, pemerintah daerah serta operator penerbangan berkolaborasi dalam mendukung optimalisasi pengoperasian penerbangan di Bandar Udara Kertajati.
Penerbangan perdana umrah usai pandemi di Bandara Kertajati. Foto: Dok. Kemenhub
Manajemen mengapresiasi pengelola BIJB, Pemerintah Daerah Jawa Barat dan maskapai Garuda Indonesia atas terselenggaranya penerbangan umrah ini. Dia berharap semoga antusiasme masyarakat yang ingin terbang dari Bandara Kertajati makin banyak, maskapai yang beroperasi bertambah dengan membuka rute penerbangan ke bandara lainnya, sehingga hal ini mampu mendukung pemulihan operasional penerbangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
ADVERTISEMENT
Turut hadir melepas keberangkatan jemaah umrah, di antaranya Staf Khusus Bidang Manajemen SDM dan Kehumasan Adita Irawati, Para Direktur di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara, Direktur Utama BIJB Muhamad Singgih, Direktur Operasional Garuda Indonesia Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Operasional PT. Angkasa Pura II Abdul Wasid, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.