Bali Makin Ramai, Okupansi The Nusa Dua ITDC Capai 200 Persen dalam Setahun

19 Februari 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan The Nusa Dua Bali yang dikelola BUMN ITDC. Foto: Dok. ITDC
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan The Nusa Dua Bali yang dikelola BUMN ITDC. Foto: Dok. ITDC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bali makin ramai seiring bangkitnya sektor pariwisata. Hal ini terlihat dalam occupancy rate atau tingkat hunian rata-rata Kawasan The Nusa Dua Bali yang mencapai 64,61 persen dalam sebulan atau per Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Kawasan The Nusa Dua Bali dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia.
General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan okupansi ini menunjukkan pertumbuhan sebesar kurang lebih 200 persen dibandingkan tingkat hunian rata-rata pada periode Januari 2022 yang hanya sebesar 20,15 persen.
Angka ini juga menunjukkan terjaganya okupansi kawasan di atas 60 persen selama 7 bulan berturut-turut sejak Juli 2022. Sementara Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, juga mencatatkan kunjungan mencapai 4.887 orang selama Januari 2023 meningkat 77 persen dibanding kunjungan periode Januari 2022 sebanyak 2.765 orang.
Kawasan The Nusa Dua Bali yang dikelola BUMN ITDC. Foto: Dok. ITDC
"Mengawali tahun 2023 ini, kami senang kawasan The Nusa Dua mampu menjaga tingkat hunian di atas 60% dan menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dibandingkan Januari 2022," kata Ngurah Ardita dalam keterangan resmi, Minggu (19/2).
ADVERTISEMENT
Kata dia, kebangkitan sektor pariwisata yang terlihat dari banyaknya wisatawan melakukan perjalanan wisata, memberikan dampak positif ke kawasan The Nusa Dua.
Perusahaan juga meyakini peningkatan kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua ini didorong oleh promo menarik yang disiapkan tenant-tenant kawasan saat periode liburan tahun baru 2023 dan liburan Imlek lalu, serta beberapa kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) yang dipercaya untuk diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua.
Ngurah Ardita menambahkan bahwa pada Januari ini beberapa event telah sukses diselenggarakan di The Nusa Dua diantaranya New Year’s Day di Bali Collection, 7th IEEE Global EMC Conference, beberapa corporate gathering, gala dinner, serta kegiatan wisuda universitas.
Sementara periode 1-12 Februari, okupansi The Nusa Dua telah mencatatkan angka 54,80 persen, dipengaruhi oleh kegiatan kepariwisataan yang berlangsung di kawasan The Nusa Dua diantaranya beberapa kegiatan MICE seperti ASEAN Task Force Meeting, ASEAN Finance and Central Bank Deputies Meeting Working Group, dan event musik ‘TULUS Tour Manusia’ yang dihadiri oleh kurang lebih 4.000 penonton.
ADVERTISEMENT
Sementara pada bulan Maret mendatang, 2 event musik bergengsi telah terjadwal akan berlangsung di Pulau Peninsula, yaitu Thank God It’s Festival (TGIF) feat. UNIVLOX pada tanggal 4 Maret 2023 dan Joyland Festival pada 17-19 Maret 2023.
“Melihat semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan saat ini, kami berharap tingkat hunian di kawasan pada bulan berikutnya dapat mencapai angka yang kami harapkan,"
Selain terus berupaya untuk meningkatkan standar pelayanan sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung dan menikmati fasilitas di kawasan, perusahaan juga mengajak semua tenant di kawasan untuk dapat menyediakan promo-promo menarik bagi wisatawan serta membuka peluang kerjasama kepada para pelaku pariwisata untuk menggelar acaranya di kawasan The Nusa Dua.
ADVERTISEMENT