Bahlil Ungkap Alasan Nvidia-Indosat Pilih Solo Jadi Lokasi Investasi Pusat AI

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal I 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan Nvidia dan Indosat berinvestasi di Solo. Kedua perusahaan berkomitmen membangun Indonesia AI (Artificial Intelligence) Nation dengan investasi Rp 3 triliun.

Bahlil tidak mengatakan keputusan investasi ada kaitan politis. Pasalnya, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Jokowi, yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Pandangan mereka Solo luar biasa perkembangannya, tingkat wisatawan yang masuk juga luar biasa, infrastrukturnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya cukup agresif. Solo salah satu kota yang menurut saya disenangi oleh banyak orang termasuk saya, jadi mungkin juga pertimbangan itu Indosat memilih," jelasnya saat konferensi pers, Senin (29/4).

Menurut Bahlil, Solo kini terhubung dengan jalan tol sehingga jarak menuju Jakarta tak lebih dari 6 jam perjalanan. Daerah ini menjadi sentral antara Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Dengan demikian, kata Bahlil, salah satu parameter yang dipertimbangkan dalam studi kelayakan (feasibility study) proyek tersebut adalah progres pengembangan wilayah.

"Satu kepastian dan daya tarik terhadap proposal mereka, kan kepala daerah itu pasti mengajukan proposal juga, pada saat pengajuan proposal mungkin tawaran dari Pemda Solo kemudian Indosat memilih untuk di Solo," lanjut Bahlil.

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock

Di sisi lain, Bahlil juga menyinggung fokus Pemda Solo terhadap perkembangan teknologi salah satunya karena ada Solo Techno Park. Menurutnya, hal ini menjadi kelebihan Solo dari daerah lain.

"Solo Techno Park betul, dia punya kelebihan dibandingkan yang lain, Solo itu punya Solo Techno Park," pungkas Bahlil.

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi membeberkan pemerintah telah mendapatkan suntikan dana ratusan juta dolar dalam bentuk investasi untuk membangun infrastruktur AI di Indonesia.

"[Wujudnya] infrastruktur termasuk juga sumber daya manusianya. Ada komitmen dari Nvidia dan Indosat untuk berinvestasi senilai 200 juta dolar alias Rp 3 triliun untuk membangun Indonesia AI (Artificial Intelligence) Nation," ungkap Budi saat dijumpai dalam acara buka bersama di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Budi mengatakan pembangunan infrastruktur itu akan dimulai dari Solo, tepatnya di Solo Techno Park. Ini akan membuat Solo sebagai pusat AI di Indonesia. Budi mengatakan pembangunannya akan dimulai pada 2024.

"Jadi ini pusat AI di Indonesia, loh. Namanya Indonesian AI Nation dan nilainya tidak tanggung-tanggung 200 juta dolar, komit," tegas Budi.

Dipilihnya Solo, kata Budi, tidak lepas dari andil Presiden Jokowi dan anak sulungnya yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Selain itu Solo juga telah memiliki SDM yang memadai.

"Lah iya mereka [Jokowi dan Gibran] juga tahu, akhirnya ya udah NVidia dan Indosat," katanya.