Bahlil Semringah Siapkan Food Estate Baru, Papua Bakal Ditanami Tebu

5 Februari 2024 16:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia semringah usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (5/2). Rapat itu, kata Bahlil, membahas soal investasi.
ADVERTISEMENT
Investasi yang dimaksud yakni rencana membangun food estate alias lumpung pangan baru di Papua, kampung halaman Bahlil. Tanah Papua nantinya bakal ditanami dengan komoditas tebu.
"Investasi untuk di Papua, di Merauke, ya untuk pembangunan food estate, untuk tebu. Dan beberapa investasi di sektor pertambangan," ujar Bahlil.
Bahlil menjelaskan, rencana tersebut saat ini tengah digodok khususnya dalam hal menghindari terjadinya konflik lahan dengan masyarakat adat.
Setelah itu, barulah nanti ditentukan apakah proyek tersebut akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) atau proyek strategis nasional (PSN).
"Kita selesaikan dengan pemda baru kita akan merumuskan apakah ada sebagian yang dijadikan KEK, ada sebagian yang di PSN," ujarnya.
"Agar semuanya jalan, karena kalau KEK kan masih membutuhkan dana pemerintah untuk membangun infrastrukturnya. Tapi kalau PSN kita tidak perlu membutuhkan dana pemerintah, langsung dibangun investor, dua-duanya kita jalankan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Bahlil melanjutkan, apabila proyek ini masuk ke dalam PSN, investornya adalah BUMD bekerja sama dengan Australia.
"Ada juga dari nasional maupun luar negeri. Kemungkinan di PSN juga akan kita masukkan dari Uni Emirat Arab karena mereka juga pengin masuk," tutur Bahlil.