B20 Rekomendasikan 3 Kebijakan Menuju Kesetaraan Gender di Dunia Bisnis

9 Agustus 2022 16:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesetaraan gender bukan hanya isu moral yang mendesak, tetapi juga menawarkan keuntungan ekonomi yang signifikan. Forum ekonomi dunia melaporkan bahwa GDP global dapat tumbuh dengan tambahan USD 28 triliun, jika perempuan dapat berpartisipasi secara setara sebagai laki-laki dalam ekonomi dunia.
ADVERTISEMENT
Task Force Chair B20 Woman in Business Action Council (WiBAC), Ira Noviarti menyebut, pihaknya sudah mengeluarkan mengeluarkan tiga rekomendasi kebijakan strategis yang akan memungkinkan Indonesia bergerak menuju kesetaraan gender.
Pertama, memberdayakan pengusaha perempuan. Kedua, memberdayakan kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan.
"Terakhir, mempromosikan tempat kerja yang aman dan adil," kata Ira kepada awak media di Patio by Plataran, Jakarta, Selasa (9/8).
President Director Unilever tersebut menjelaskan, rekomendasi kebijakan tersebut bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan bisnis wanita yang dipimpin, dan membawa lebih banyak wanita ke tempat kerja.
"Oleh karena itu, kami merekomendasikan bahwa negara-negara G20 menggunakan rekomendasi kebijakan ini," ungkap dia.
Tak hanya itu, WiBAC juga merekomendasikan untuk mengambil langkah-langkah aktif guna mendorong pembentukan inklusi perempuan dalam ekonomi global. Melalui partisipasi dalam platform One Global Woman Empowerment (OGWE).
ADVERTISEMENT
Menurut dia, platform OGWE mampu menyatukan kemampuan dan jaringan untuk mempercepat dan inisiatif skala. Hal tersebut berguna untuk mendukung bisnis yang dipimpin wanita dan memberdayakan wanita di tempat kerja.
"OGWE akan bertindak sebagai jembatan untuk menghubungkan upaya pemberdayaan wanita antara presidensi G20 dan B20. Kesetaraan gender harus menjadi prioritas dunia, sekarang adalah waktu yang tepat," pungkas dia.