news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aset Cendana Diburu Satgas BLBI: Setelah Tommy Soeharto, Tutut Dibidik

13 November 2021 7:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers Mbak Tutut bersama rekan media Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers Mbak Tutut bersama rekan media Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah menyita salah satu aset PT Timor Putra Nasional (TPN) milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Satgas BLBI akan kembali menagih utang ke anggota keluarga Cendana lainnya yaitu Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengatakan, Satgas BLBI belum bisa memberikan informasi mengenai rencana penyitaan aset milik Mbak Tutut.
“Semuanya kita sedang melaksanakan, tapi rencana-rencana itu tentunya tidak bisa kami sampaikan. Pada saatnya nanti Ketua Satgas pasti akan update mengenai apa-apa yang sudah dilaksanakan oleh Satgas,” ujar Tri Wahyuningsih dalam konferensi pers virtual, Jumat (12/11).
Jumpa pers Mbak Tutut bersama rekan media Foto: Fitra Andrianto/kumparan
DJKN juga masih enggan merinci debitur atau obligor lain yang asetnya masuk dalam incaran Satgas BLBI untuk disita. Tri Wahyuningsih mengatakan, untuk saat ini pemerintah masih fokus pada beberapa pengutang terlebih dulu.
“Untuk Satgas BLBI kita dibagi per pokja lalu ada pelaksana lain, juga ada khusus tanah dan sebagainya. Jadi kita bergerak secara bersama-sama melihat berkas untuk melihat permasalahan, untuk ke lapangan juga untuk mengeksekusi dan memproses,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terutama untuk aset Mbak Tutut, Tri Wahyuningsih menegaskan pihaknya tengah fokus bekerja dan belum bisa menjelaskan lebih detail tentang rencana satgas dalam menyita aset Mbak Tutut.
“Biarlah tim ini bekerja. Nanti kalau memang harus disampaikan kepada forum pasti akan disampaikan oleh Ketua Satgas,” tandasnya.