ASDP: 656 Ribu Penumpang dari Sumatera Sudah Tiba di Jawa per 16 April

17 April 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASDP catat realisasi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera sebanyak 656.622 orang hingga 16 April 2024. Foto: ASDP
zoom-in-whitePerbesar
ASDP catat realisasi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera sebanyak 656.622 orang hingga 16 April 2024. Foto: ASDP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan pada H+5 Lebaran atau hingga 16 April 2024, secara akumulatif realisasi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera sebanyak 656.622 orang. Realisasi ini mencapai 79 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7) sebanyak 835.718 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 65.946 unit atau mencapai 85 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.
Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 79.896 unit atau mencapai 80 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.
Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa hingga H+5 sebanyak 154.008 unit atau mencapai 78 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan.
"Selanjutnya, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang - Ciwandan terdapat 3 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 14 trip. Secara akumulatif, Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan melayani penumpang dengan jumlah 6.836 orang dengan total jumlah 3.144 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 2.957 unit roda dua dan 187 unit roda empat," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangannya, Rabu (17/4).
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
Sebaliknya, arus balik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 36 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 53.183 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 1.354 unit, kendaraan roda empat sebanyak 6.970 unit, dan dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 10.632 unit.
ADVERTISEMENT
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Sumatera dari Jawa mulai dari 11 April 2024 atau hingga 16 April 2024 atau H+5 sebanyak 305.417 orang atau mencapai 88 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik (H-7) sebanyak 345.536 orang.
Jumlah kendaraan roda dua yang telah kembali ke Sumatera sebanyak 15.249 unit atau mencapai 248 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Sumatera pada periode mudik sebanyak 6.148 unit kendaraan. Dan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Sumatera sebanyak 38.806 unit atau mencapai 94 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik sebanyak 41.337 unit kendaraan.
ADVERTISEMENT
Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 sampai 16 April 2024 (H+5) sebanyak 60.731 unit atau mencapai 94 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Sumatera saat arus mudik sebanyak 64.299 unit kendaraan.
Menurut Ira, hal ini pencapaian positif arus balik penyeberangan berjalan lancar dan terkendali. "Artinya, secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni saat arus balik mencapai 98,2 persen. Bila dibandingkan arus mudik, jumlah tidak bertiket mencapai 32 persen atau sekitar 19.000 kendaraan," tuturnya.
Selain itu, untuk mendukung kelancaran layanan arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera menuju Jawa diperlukan kesadaran kolektif khususnya pengguna jasa pada saat peak season seperti saat puncak arus mudik maupun balik.
ADVERTISEMENT
"Pencapaian pada arus balik Lebaran ini luar biasa, di mana sosialisasi masif kami direspons positif oleh pengguna jasa yang patuh untuk membeli tiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal," jelasnya.
Selain itu, konsistensi penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area juga menjadi key success dalam kelancaran arus balik sebagai upaya menyeimbangkan antara kapasitas pelabuhan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan.