Arus Balik Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Whoosh Capai 21.500 Orang

17 April 2024 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang Kereta Cepat Whoosh pada arus balik libur Lebaran 2024.  Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang Kereta Cepat Whoosh pada arus balik libur Lebaran 2024. Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh pada masa libur Lebaran 2024 mencapai puncaknya pada Senin, 15 April 2024. Pada tanggal tersebut, jumlah penumpang yang menggunakan Whoosh mencapai sekitar 21.500 penumpang.
ADVERTISEMENT
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan lebih dari 65 persen atau sekitar 14 ribu penumpang yang melakukan perjalanan pada tanggal 15 April merupakan penumpang dengan relasi Padalarang maupun Tegalluar menuju Halim.
Tingginya jumlah penumpang tersebut bertepatan dengan berakhirnya masa libur lebaran yang ditetapkan pemerintah.
"Meski terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa, seluruh pelayanan di stasiun dan kereta pada momen tersebut berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali," ujar Eva dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (17/4).
Suasana H-4 Lebaran di Stasiun Kereta Cepat Halim, Sabtu (6/4/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan
Pada momen puncak arus balik, rata-rata okupansi perjalanan Whoosh menuju Stasiun Halim menyentuh angka 89 persen. Adapun seluruh jadwal mulai jam 14:00-20:30 seluruh tempat duduknya habis terjual 100 persen.
Sebanyak 9.500 penumpang menggunakan Whoosh dari Stasiun Padalarang, sedangkan 4.500 sisanya memilih menggunakan Whoosh dari Stasiun Tegalluar. Tingginya penumpang Whoosh dari Stasiun Padalarang ini dikarenakan konektivitasnya dengan Stasiun Bandung melalui perjalanan KA Feeder.
Kereta cepat Whoosh Foto: Dok. PT KCIC
Eva menambahkan, meskipun puncak arus balik pada angkutan Lebaran sudah terlewati, KCIC masih tetap mengoperasikan 12 perjalanan tambahan hingga 18 April 2024. Melalui data pemesanan tiket hingga akhir pekan ini, volume penumpang juga masih terlihat cukup tinggi jika dibandingkan hari biasa.
ADVERTISEMENT
"Perjalanan tambahan masih diberlakukan untuk mengantisipasi penumpang yang menunda melakukan perjalanan arus balik sesuai dengan kebijakan pemerintah. Dengan banyaknya jumlah perjalanan, penumpang bisa lebih fleksibel dalam membuat rencana perjalanan." terang Eva.