Akan Habis Masa Jabatan, Mentan Beri 3 PR untuk Kementan

13 Agustus 2019 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Amran Sulaiman Foto: Apriliandika Hendra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Amran Sulaiman Foto: Apriliandika Hendra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua bulan lagi, masa jabatan menteri kabinet kerja Joko Widodo periode 2014-2019 akan segera berakhir, tak terkecuali di Kementerian Pertanian (Kementan).
ADVERTISEMENT
Di akhir masa jabatan ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menitipkan tiga Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan menteri pertanian selanjutnya.
“Ada tiga hal strategis kami minta dilanjutkan kepada teman-teman," katanya di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (13/8).
Dia melanjutkan, tiga PR tersebut meliputi pengembangan lahan rawa dan lebak yang memiliki potensi hingga 10 juta hektare (ha), pengoptimalan lahan tadah hujan melalui sistem irigasi yang baik, dan percepatan implementasi penggunaan minyak sawit mentah sebagai bauran bahan bakar solar sebanyak 30 persen atau B30.
Mentan, Dirut Bulog, Wa Aster KASAD, perwakilan DPR, dan Bupati Brebes hadiri Panen Raya Bawang di desa Wanasar, kecamatah Jagalempeni, Brebes, Jawa Tengah. Foto: Reki Febrian/kumparan
"Wet land jadi bukan tanah basah 10 juta itu dibangunkan, itu kurang lebih 10 juta hektare kalau kita bangunkan itu, bisa menghidupi 1 miliar penduduk Indonesia," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terkait tadah hujan, ia meminta agar dapat diairi agar planting index bisa dua kali. Saat ini, planting index masih berada di bawah dua kali.
Selanjutnya soal B30, kebijakan itu tidak hanya untuk mendorong penyerapan komoditas sawit, nantinya B30 diharapkan bisa menjadi B100 sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang ketiga bio of view bagaimana bisa menjadi kenyataan menjadi B100, itu perintah Bapak Presiden," ucapnya.