Airlangga: Perusahaan UEA, Masdar, Bakal Bangun PLTS 1,2 GW di IKN

19 April 2024 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (19/4/2024).  Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (19/4/2024). Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan energi bersih yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yaitu Masdar, berminat investasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN dengan kapasitas 1,2 gigawatt (GW).
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut disampaikan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu Eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Gedung Kemenko Perekonomian, Jumat (19/4).
“Kita bahas tadi terkait dengan program baik itu JETP maupun bagaimana merealisasikan transisi energi, termasuk yang dibahas dengan Pak Presiden adalah PLTS di IKN yang dipersiapkan sebesar 1,2 GW berbasis kepada investasi Masdar,” ujar Airlangga usai bertemu dengan Tony Blair, Jumat (19/4).
Tony Blair Institute for Global Change (TBI) menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan IKN. Airlangga enggan merinci nilai investasi Masdar dalam pembangunan PLTS di IKN.
“Masdar sendiri kan punya pengalaman investasi di (PLTS) Cirata. Jadi ini lebih riil lah untuk melakukan investasi,” kata Airlangga.
Penampakan rumah menteri di IKN. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Selain Masdar, Airlangga belum membahas investor asing lain yang akan ikut berpartisipasi dalam pembangunan IKN ke depan. Masdar merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan, investasi dan operasi proyek-proyek energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
Mereka mengembangkan teknologi-teknologi energi masa depan seperti energi surya, energi angin, energi air, dan energi limbang untuk menghasilkan energi bersih dan berkelanjutan. Masdar sebelumnya telah menyampaikan ketertarikan untuk menjajaki investasi di IKN.
“Alhamdulillah kami mendapatkan satu LoI (letter of intent) dari Masdar salah satu perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan,” terang Direktur Pendanaan, Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Insyafiah, dikutip dari Antara.
Director of Development Masdar, Dony Suryaman mengungkapkan ia tertarik untuk melanjutkan LoI yang telah disampaikan ke tahap selanjutnya.
“Sebagai bentuk komitmen Masdar untuk mengembangkan energi bersih di Indonesia, Masdar berminat untuk berkontribusi dalam pengembangan energi bersih di IKN dalam skema bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tambah Dony.
ADVERTISEMENT