Ada KRL Tanah Abang-Rangkas Bitung, Bagaimana Nasib KA Lokal?

KRL melaju di area Stasiun Sudirman Baru (Foto: Muhammad Adimaja/antara foto)

Mulai Februari 2017, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan mengoperasikan KRL rute baru Tanah Abang-Rangkas Bitung. Dengan adanya KRL, Pihak KCJ memastikan KA Lokal tujuan Jakarta-Rangkas Bitung akan segera dihapus.

"Mulai 1 April 2017 tidak ada KA Lokal ke Rangkas Bitung," tegas Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Muhammad Nurul Fadhila kepada media di Hotel Hilton Double Tree, Menteng, Jakarta, Rabu (11/1).

Fadhila menambahkan perjalanan menggunakan KRL lebih cepat dibandingkan dengan KA Lokal. Untuk tahap awal, PT KCJ akan menyediakan 4 kali perjalanan bolak-balik KRL Tanah Abang-Rangkas Bitung.

Kaum Hawa menempati kursi prioritas di KRL (Foto: Aprilandika Hendra Pratama)

"Akan ada 4 perjalanan (tahap pertama). (penambahan perjalanan) bertahap sampai dengan April dan di situ ada 18 penambahan perjalanan KRl. Kami berharap waktu tempuhnya lebih baik dibanding KA lokal," tambahnya.

PT KCJ memprediksi setiap hari akan ada 6.000 orang yang bolak-balik Jakarta-Rangkas Bitung menggunakan KRL. Dengan begitu, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan akan bertambah.

"Yang sedang kami pikirkan sekarang dari Rangkas Bitung itu ada 6.000 orang per hari. Kita memindahkan orang yang naik KA lokal ke KRL. Tentu kami berharap ada pertumbuhan di situ," sebutnya.

Saat ini perjalanan Jakarta ke Rangkas Bitung dengan moda kereta api dilayani KA Lokal Rangkas Bitung-Angke kelas ekonomi subsidi. Rute yang dilalui KA Lokal Rangkas Bitung-Angke adalah dari Rangkas Bitung, Citeras, Maja, Tigaraksa, Parungpanjang, Serpong, Kebayoran, Palmerah, Duri dan berakhir di Angke. Karena merupakan KA Lokal dan disubsidi, harga tiket hanya sebesar Rp 4.000 untuk sekali jalan.