5 Tips Ajukan Cicilan Dana Bulanan saat Memasuki Ramadan

29 Februari 2024 8:36 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengajukan cicilan dana bulanan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengajukan cicilan dana bulanan. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak anggaran yang perlu dikeluarkan saat sudah masuk bulan Ramadan. Mulai dari membeli bahan makanan untuk sahur dan berbuka, mempersiapkan baju Lebaran, hingga mengalokasikan biaya mudik.
Tak heran, jumlah anggaran bulanan saat Ramadan terasa naik dua kali lipat. Meski nantinya THR akan cair, banyak orang memilih untuk mengajukan cicilan dana bulanan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, seperti membeli tiket pulang kampung.
Bila Anda salah satunya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan cicilan dana bulanan. Dengan begitu, pinjaman yang didapat pun bisa lebih bermanfaat.

5 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengajukan Cicilan Dana Bulanan

1. Pinjam sesuai kemampuan

Usahakan untuk meminjam tidak lebih dari 30 persen penghasilan. Misalnya, saat gaji Anda sebulan adalah Rp 5 juta, maka jumlah pinjaman sebaiknya kurang dari Rp 1,5 juta saja.
Ilustrasi menghitung pengeluaran. Foto: Shutter Stock
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir gagal bayar di tengah jalan. Mengajukan cicilan dana bulanan berarti menjalankan komitmen dengan sikap disiplin untuk membayar tagihan yang datang setiap bulannya.
Oleh karena itu, jangan asal mengajukan, ketahui terlebih dahulu kemampuan bayar Anda, sehingga cicilan bisa dengan lancar terbayar setiap bulan.
Cara sederhana untuk mengetahui kemampuan bayar adalah dengan menyisihkan segala kebutuhan bulanan. Hitung terlebih dahulu anggaran yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, transportasi, internet, listrik, menabung, hingga jajan.

2. Utamakan kebutuhan dibanding keinginan

Tak jarang limit yang diberikan aplikasi fintech, bisa lebih dari kemampuan bayar Anda. Bila selalu mengutamakan keinginan, gaya hidup konsumtif tidak bisa terhindarkan.
Jadi, jika kemampuan bayar Anda hanya bisa membeli tiket pesawat pulang pergi untuk akomodasi mudik, hindari menambah pinjaman untuk membeli baju atau mengganti gadget.
Ilustrasi belanja. Foto: Shutterstock
Apalagi jika tujuannya hanya memenuhi gengsi saja. Barang-barang tersebut bisa menambah beban tagihan bulanan saja.

3. Manfaatkan cicilan dana bulanan untuk bisnis

Peluang bisnis di bulan Ramadan biasanya terbuka lebar. Anda bisa menjajal takjil hingga hampers Lebaran.
Cicilan dana pinjaman inilah yang bisa dimanfaatkan untuk modal usaha. Dengan memanfaatkan momentum Ramadan, pinjaman yang Anda ajukan bisa berbuah manis karena diputar untuk mengembangkan bisnis.

4. Pilih aplikasi cicilan dana bulanan dengan bunga rendah

Memilih aplikasi fintech yang menyediakan cicilan dana bulanan juga hal yang perlu diperhatikan. Pilihlah aplikasi dengan bunga rendah, sehingga tidak begitu membebani tagihan Anda setiap bulannya.
Salah satu aplikasi fintech yang dapat dipilih adalah Kredivo. Bunga yang ditetapkan sangat rendah: mulai dari 0 persen untuk paylater 30 hari dan cicilan 3 bulan, atau 2,6 persen per bulan untuk pilihan tenor 6 dan 12 bulan.
Ilustrasi mendapat cicilan dana bulanan di Kredivo. Foto: Shutterstock
Anda bisa menggunakan Kredivo di Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Zalora, Tiket.com, Agoda, Access by KAI, Erafone, iBox dan ribuan merchant online maupun offline lainnya.
Jika membutuhkan pinjaman tunai, Anda bisa mencairkan sebagian limit Anda langsung di aplikasi Kredivo. Sistem ini masih hadir dengan bunga rendah 2,6 persen dan tenor yang cukup panjang, yaitu 3 dan 6 bulan.
Yuk, download aplikasi Kredivo dan dapatkan limit maksimal hingga Rp 50 juta dengan mendaftarkan diri sebagai akun Premium Kredivo sekarang!

5. Jangan lupakan dana darurat

Hal terakhir yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah dana darurat. Sebab, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Mungkin saja pada perjalanan mudik Anda nanti memerlukan dana darurat, misalnya ketinggalan pesawat, ban mobil perlu diganti, THR tidak cair tepat waktu, dan lain sebagainya.
Jika terjadi hal-hal darurat namun pos-pos pengeluaran tidak bisa diganggu gugat, Anda tetap butuh dana tambahan untuk menyelesaikan urusan tersebut. Jadi, jangan lupa disiapkan ya!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio