4.000 Orang Diproyeksi Mudik Pakai Mobil Listrik di 2024

4 April 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media first drive mobil listrik BYD Dolphin Jakarta-Bogor, Senin (22/1/2024). Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Media first drive mobil listrik BYD Dolphin Jakarta-Bogor, Senin (22/1/2024). Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah memprediksi ada 4.000 pemudik menggunakan mobil listrik selama periode mudik Lebaran tahun 2024. Angka tersebut 18 persen dari total populasi mobil listrik di Indonesia saat ini.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, mengungkapkan proyeksi tersebut masih konservatif dan bisa saja lebih sedikit dari perkiraan.
"Mungkin sangat konservatif karena kalau kita lihat rata-rata pengguna pembeli mobil listrik saat ini mungkin mobil kedua, mobil tambahan bukan primary dia, jadi kita membayangkan bisa lebih kecil dari 18 persen," ujarnya saat Konferensi Pers Persiapan SPKLU Menjelang Mudik Lebaran, Kamis (4/4).
Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Yusuf Nugroho, merinci saat ini total populasi mobil penumpang listrik di Indonesia sebanyak 23.238 unit.
"Dengan proyeksi kurang lebih 18 persen, mungkin sekitar 4.000 kendaraan yang berpotensi untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun 2024 ini," ungkapnya.
Yusuf menambahkan, pemerintah mengantisipasi peningkatan kendaraan listrik yang akan mudik di tahun ini dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), baik di jalan tol maupun di daerah tujuan mudik.
ADVERTISEMENT
"Masing-masing kantor PLN juga ada SPKLU yang siap melayani kendaraan bermotor listrik untuk melakukan pengisian, artinya kendaraan listrik bukan hanya untuk luar kota saja tapi silaturahmi saat lebaran nanti," tuturnya.
Pemerintah sudah menyiapkan 239 unit SPKLU di seluruh rest area di Tol Trans Jawa-Bali dan Trans Sumatera. Hal itu merupakan hasil digencarkannya pembangunan SPKLU sebanyak 175 unit selama Maret 2024.
PT PLN (Persero) memasang SPKLU dengan jumlah 239 unit di 104 lokasi rest area. PLN juga menyediakan 3 unit SPKLU mobile untuk mengantisipasi tumpukan atau antrean di jalan tol
Adapun Kemenhub melakukan proyeksi untuk perjalanan Angkutan Lebaran 2024 ini. Masyarakat yang akan menggunakan mobil pribadi memiliki porsi distribusi sebesar 18,29 persen atau dengan populasi 35,42 juta.
ADVERTISEMENT
"Kami proyeksikan akan mengalami puncak pada H-4 hingga H-2 Lebaran, yaitu antara tanggal 6 dan 8 April 2024," jelas Yusuf.