212 Saham Merah, IHSG Harus Melemah 0,45 Persen
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor industri dasar dan aneka industri yang turun masing-masing 1,10 persen.
Sebanyak 188 saham naik, 212 saham turun, dan 140 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 430.004 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 19,454 miliar saham senilai Rp 9,242 triliun. Dana asing masuk ke pasar reguler tercatat Rp 344,319 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.391,245 triliun.
Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Armada Berjaya (JAYA) turun 66 poin (24,63 persen) ke 202, AKR Corporindo (AKRA) turun 480 poin (9,06 persen) ke 4.820, Bank Permata (BNLI) turun 60 poin (6,12 persen) ke 920, Japfa (JPFA) turun 60 poin (2,67 persen) ke 2.190, dan Gudang Garam (GGRM) turun 2.075 poin (2,26 persen) ke 89.925.
ADVERTISEMENT
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.215 atau melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.235.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 17,65 poin (0,08 persen) ke 21.566,85
- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 57,27 poin (0,19 persen) ke 29.466,28
- Indeks SSE Composite di China turun 5,44 poin (0,18 persen) ke 3.090,98
- Indeks Straits Times di Singapura naik 7,96 poin (0,25 persen) ke 3.220,92