2,1 Juta Kendaraan Lewat Tol Trans Sumatera Selama Mudik 2024, Naik 35 Persen

23 April 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Foto: Hutama Karya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Foto: Hutama Karya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Jumlah ini naik 75 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal dan mengalami peningkatan 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2,1 juta kendaraan tersebut merupakan akumulasi dari sembilan ruas Tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan dua ruas fungsional pada 3-21 April 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan bahwa tingginya angka tersebut menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman. Hutama Karya mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran (6/4) dengan 115.064 kendaraan melintas, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+4 (14/4) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 kendaraan.
“Pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada Ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh dengan persentase peningkatan 129 persen dibandingkan dengan VLL Normal. Sementara ruas dengan trafik tertinggi yaitu Ruas Terbanggi Besar – Kayu Agung dengan total VLL sebanyak lebih dari 411.000 kendaraan. Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional yaitu Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4-21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5-17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas,” ujar Adjib dalam keterangannya, Selasa (23/4).
ADVERTISEMENT
Dari sisi transaksi, Hutama Karya menerapkan sistem holding kendaraan di rest area untuk mengurai antrean, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan guna mempercepat transaksi di gerbang tol.
Sedangkan dari sisi keamanan dan pelayanan, Hutama Karya melakukan pemantauan selama 24 jam dengan memanfaatkan Intelligence Traffic System yang terintegrasi pada control room masing-masing ruas tol, melaksanakan operasi simpatik pembagian kopi dan makanan gratis agar pengemudi tetap terjaga, bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Setempat mendirikan Pos Pemantauan di rest area.
Selain itu, Hutama Karya juga menambahkan layanan sarana kesehatan, melakukan penambahan fasilitas SPBU modular di rest area yang belum memiliki SPBU hingga mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengakomodir kendaraan listrik serta pemberian diskon tarif sebesar 20 persen di ruas-ruas panjang yaitu Terbanggi Besar – Pematang Panggang-Kayu Agung, Indralaya – Prabumulih dan Pekanbaru – Dumai pada periode arus mudik (3-5 April) dan arus balik (17-19 April).
ADVERTISEMENT
Dari evaluasi pelayanan selama momen mudik lebaran 2024, Hutama Karya menemukan trafik kendaraan yang melintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H lebih tinggi dibandingkan sebelum lebaran. Hal ini terlihat dari tingginya lonjakan pada 11 April atau H+1 lebaran sebanyak 141.347 kendaraan, meningkat 141 persen dibandingkan VLL normal.
Selain itu, banyak pengguna jalan tol yang memanfaatkan momen libur ini untuk berkunjung ke tempat wisata atau kuliner, dapat dilihat dari tingginya pertumbuhan pada Tol Indrapura – Kisaran yang merupakan akses wisata bagi pengguna jalan tol dari arah Medan menuju ke daerah Kisaran.
“Selama momen mudik lebaran, kami juga mengoperasikan sebanyak 6 rest area secara fungsional di Tol Indrapura – Kisaran, Binjai – Langsa dan Pekanbaru-Bangkinang dengan pengunjung yang selalu ramai tiap harinya. Ini menandakan bahwa kesadaran pengguna jalan tol untuk beristirahat saat mengantuk atau lelah ketika berkendara demi mengutamakan keselamatan sudah mulai terbentuk,” jelas Adjib.
ADVERTISEMENT
Dia berharap, Hutama Karya dapat terus meningkatkan kualitas layanan, utamanya pada pelaksanaan layanan libur Nataru mendatang agar pengguna jalan tol memiliki perjalanan yang menyenangkan.
“Kami banyak menghaturkan terima kasih kepada seluruh stakeholder seperti Kepolisian, TNI, Dishub, BNPB, Pemprov maupun Pemda setempat, atas kerja sama dan koordinasi selama Mudik Lebaran sehingga menciptakan mudik lebaran yang aman dan nyaman di Tol Trans Sumatera," pungkasnya.