11 Bank Dapat Tambahan Jatah FLPP untuk Salurkan KPR Subsidi

8 Agustus 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rumah dengan KPR bersubsidi. Foto: Dok. Kementrian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah dengan KPR bersubsidi. Foto: Dok. Kementrian PUPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menambah alokasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk KPR subsidi kepada 11 bank. Tambahan alokasi FLPP untuk tahun anggaran 2020 itu diberikan, karena 11 bank tersebut punya kinerja baik dan melebihi target penyaluran FLPP.
ADVERTISEMENT
Direktur PPDPP, Arief Sabaruddin, mengatakan dari evaluasi hingga kuartal II 2020 diketahui ada 13 bank pelaksana yang turun kuota dan 11 bank pelaksana lain yang mendapat penambahan kuota.
“Kami berharap dengan evaluasi yang dilaksanakan semua konsisten dan komit dalam menjalankan kesepakatan yang ada,” kata Arief melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/8).
Bank pelaksana FLPP dengan penyaluran tertinggi dicapai oleh Bank BTN sebanyak 39.939 unit, menyusul Bank BNI sebanyak 7.682 unit, Bank BTN Syariah sebanyak 6.591 unit, BRI Syariah sebanyak 5.752 unit, Bank BJB sebanyak 2.990 unit.
Kemudian Bank Mandiri sebanyak 1.415 unit, Bank NTB Syariah sebanyak 1.101 unit, bank Sumselbabel sebanyak 991 unit dan sisanya bank pelaksana lainnya.
Jokowi meninjau KPR srumah murah. Foto: Antara/Risky Andrianto
Sedangkan dana FLPP 2020 per 7 Agustus 2020 telah mencapai Rp 8,004 triliun atau mencapai 76,97 persen dari target 2020 sebesar Rp 11 Triliun untuk 78.896 unit rumah.
ADVERTISEMENT
Sehingga total penyaluran dana FLPP sejak tahun 2010 hingga 2020 mencapai Rp 52,37 triliun untuk 734.498 unit rumah. Penyaluran dana FLPP ini disalurkan oleh 39 bank pelaksana dari 42 bank pelaksana yang bekerja sama dengan PPDPP.
Saat ini menurut data management control PPDPP per 7 Agustus 2020, telah tercatat sebanyak 206.841 calon debitur yang mengakses Sistem Informasi KPR Bersubsidi alias SiKasep.
Dari data yang ada sebanyak 85.399 calon debitur sudah dinyatakan lolos KPR subsidi checking, 12.332 calon debitur telah masuk dalam proses verifikasi bank, 1.084 calon debitur dalam proses pengajuan dana FLPP dari Bank pelaksana kepada PPDPP.