Sosok Jaenudin: Loper Koran yang Sukses Jadi Doktor dan Rektor IBM Bekasi

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
25 Juli 2023 10:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dr. H. Jaenudin, S.Ag., M.Pd adalah seorang pendidik yang menginspirasi melalui perjalanan panjangnya untuk meraih gelar doktor dan akhirnya menjabat sebagai Rektor di Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi. Perjalanan karirnya yang penuh tantangan dan semangat pengabdian menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Perjalanan akademisnya dimulai dengan kuliah S1 di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Untuk membiayai studinya, ia berjualan koran di Kota Bandung. Hal ini menunjukkan dedikasi dan ketekunan yang luar biasa dalam mengejar cita-cita akademisnya. Setelah menyelesaikan S1, Jaenudin kemudian mendapatkan pekerjaan di Jakarta, namun semangatnya untuk terus belajar tidak surut.
Ia melanjutkan studi S2 di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta. Namun, perjalanan akademisnya tidak berjalan mulus karena keterbatasan dana dan harus bekerja sambilan. Namun, semangat dan tekadnya untuk mencapai gelar doktor tidak tergoyahkan oleh kendala tersebut. Dalam keadaan yang penuh tantangan, ia berhasil menyelesaikan studi S2 dalam waktu tujuh tahun.
Tidak puas dengan pencapaian tersebut, Jaenudin terus melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Program Doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Selain fokus pada studi, ia juga aktif di berbagai organisasi dan medan dakwah. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan ini menunjukkan komitmen dan minatnya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Kemampuan Jaenudin dalam mengatasi berbagai rintangan dan tantangan akhirnya diakui oleh pihak Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi. Pada Januari 2019, ia dilantik sebagai Rektor IBM Bekasi. Kiprahnya sebagai seorang pendidik dan pemimpin akademis membawa perubahan positif dalam pengembangan institut tersebut.
Dr. H. Jaenudin lahir di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Orang tuanya, Tohri Almarhum dan Suparni almarhummah, adalah sumber kebanggaan baginya. Namun, sayangnya, desanya harus mengalami gusuran untuk pembuatan waduk Kuningan. Meskipun dihadapkan dengan situasi yang sulit, semangatnya dalam mengabdikan ilmu tetap tidak pernah padam.
“Kebanggaan saya yaitu kedua orang tua, tapi sekarang sudah tiada dan kampung halaman pun sudah akan hilang, tapi semangat pengabdian dan perjuangan untuk terus mengabdikan ilmu,” tegas ayah dari 4 orang anak ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Jaenudin, lembaga pendidikan tinggi harus memiliki keunggulan dan kompetensi yang dapat diwariskan pada lulusannya. Sebagai seorang dosen dan pemimpin, ia percaya bahwa tugas seorang pendidik tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga harus berperan sebagai motor penggerak dan pemberi semangat bagi mahasiswa. Dengan cara ini, mahasiswa dapat termotivasi untuk berkontribusi dan berkarya di masa depan.
Dedikasi dan semangat Dr. H. Jaenudin, S.Ag., M.Pd dalam menghadapi berbagai rintangan dalam perjalanan akademisnya menjadi teladan bagi banyak orang, terutama para mahasiswa dan generasi muda. Kiprahnya sebagai Rektor IBM Bekasi menjadi bukti nyata bahwa dengan ketekunan, tekad, dan semangat pengabdian, seseorang dapat mencapai prestasi gemilang dalam karir dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat dan lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Promotor sekaligus penguji Prof. Dr. Sylviana Murni, SH., M.Si menyampaikan “Seorang Doktor harus bermanfaat untuk umat dan niatkan segala aktifitas kita sebagai ibadah dan perjuangan” Promosi ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. HA. Malik Fadjar, M.Sc mantan Mendiknas, Menag, Dewan Pertimbangan Presiden RI, Jasa Pinara Gisti Konsulat Kerhormatan Kedutaan Ukrania, Prof. Dr. Mayitoh Chusnan, M.Ag Ketua BPH IBM Bekasi/Ketua PP ‘Aisyiyah, Bapqk H. Yusuf Lubis Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Palembang dan para undangan lainnya yang hadir di Gedung Bung Hatta Pascasarjana UNJ Rawamangun-Jakarta Timur.
“Pesan yang disampaikan saat itu, bahwa sekolah atau kuliah bukan semata karena dukungan materi tapi semangat dan pantang menyerah itu kunci utama, bukan juga karena pandai semata tapi harus disertai dengan keuletan dan ketekunan. Maka untuk para generasi muda terus,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Ia berkuliah karena konsep belajar adalah sepanjang hayat, jaman sekarang kalau mahasiwa aktif dan kreatif sangat mudah untuk mencari uang, bisa gojek, grab, jualan online dan lain-lain.
“Kemauan, kerja keras, semangat, doa dan ridho orang tua adalah kesuksesan yang menunggu anda semuanya,” jelasnya.