Rektor IAIN Lhokseumawe Hadiri Konferensi Internasional AICIS 2024 di Semarang

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
29 Februari 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rektor Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag. menghadiri konferensi international Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) di UIN Walisongo Semarang.
ADVERTISEMENT
Ajang tahunan ini digelar Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI dibuka langsung oleh Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki di Gedung Auditorium Kampus III UIN Walisongo Semarang, Kamis (1/2/2024) malam.
Saiful Rahmat Dasuki menilai AICIS 2024 menjadi forum strategis mendefinisikan peran agama dalam menghadapi berbagai situasi global saat ini.
“Kami berharap bahwa AICIS memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kita meredefinisikan peran agama menghadapi krisis kemanusiaan. Dan bagaimana kita dapat bergerak maju menuju dunia yang lebih damai, adil, menghormati atas manusia untuk semua,” kata Wamenag.
Selain itu, Wamenag berharap semua pihak bisa bergerak maju untuk mencapai kedamaian, keadilan dan saling menghormati antar sesama.
“Marilah kita terus menjaga dan mendorong semangat dialog terbuka dan saling pengertian membangun jembatan antar keyakinan, menciptakan kedamaian di mana individu merasakan perdamaian merasakan keadilan dan penghormatan terhadap hak hak dasarnya,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof Muhammad Ali Ramdhani mendorong AICIS dapat menghasilkan kesepakatan bersama untuk mengatasi permasalahan kemanusiaan global.
“AICIS bukan hanya sebagai forum akademik yang eksklusif dan teoretik, tetapi sebagai forum akademik yang sekaligus memberikan tawaran solusi berbagai krisis global,” kata sosok yang akrab disapa Kang Dhani ini.
Harapan tersebut dilatarbelakangi oleh semakin memburuknya kondisi perdamaian dunia di berbagai belahan dunia seperti Peperangan di kawasan Timur Tengah yang tak kunjung merenggut puluhan ribu nyawa.
Sementara itu, Rektor IAIN Lhokseumawe menuturkan bahwa tema yang diusung “Redefining the Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues.” Berharap AICIS ke-23 ini menjadi momentum para akademisi untuk turun gunung, mendefinisikan peran agama, sekaligus memberikan rumusan solusi bagi beragam problem kontemporer.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan tema yang diusung AICIS akan menjadi sarana dan wadah untuk menunjukkan kehadiran kampus terutama dalam merespons isu-isu aktual, misalnya terkait keadilan dan isu-isu kemanusiaan lainnya.
“Terlebih tema utama AICIS kali ini terkait dengan peran agama dalam menyelesaikan isu-isu sosial dan kemanusiaan,” tutur Prof. Danial.
Ajang ini juga menghantarkan para pemikir di kampus IAIN Lhokseumawe untuk menuangkan hasil risetnya dalam merespon isu-isu terkini.