IAKN Tarutung Gelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Tenaga Kependidikan

Foto: Dok. SEVIMA

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung menggelar kegiatan peningkatan kapasitas tenaga kependidikan selama empat hari, pada 22-24 April 2024, bertempat di Hotel Khas Parapat. Acara ini dihadiri oleh kepala bagian dan tenaga kependidikan yang berperan penting dalam pengelolaan data dan informasi kampus, termasuk operator dan staf humas, yang merupakan bagian penting dalam kemajuan institusi pendidikan tinggi.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) TIPD IAKN Tarutung dengan fokus pada sosialisasi dan integrasi pelaporan PDDIKTI. Serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk aplikasi yang terintegrasi di lingkungan IAKN Tarutung. Ini mencerminkan komitmen institusi terhadap penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi akademik dan keuangan.

Serangkaian sesi diadakan untuk memberikan wawasan dan kemampuan baru kepada para peserta. Diantaranya, sesi yang dipimpin oleh Prof Dr Albiner Siagian dengan tema "Bekerja dengan Sepenuh Hati", serta Pdt Dr Halomoan Marpaung, MPsi yang memberikan motivasi kerja. Sesi lain yang tidak kalah penting adalah pelatihan jurnalistik dan penulisan berita oleh Dian Purba, MA, yang mempersiapkan staf humas untuk lebih profesional dalam menyampaikan pencapaian dan kegiatan kampus ke publik.

Serta paparan tim teknis dari SEVIMA, mitra kerja IAKN Tarutung dalam digitalisasi dan pengintegrasian data akademik dan keuangan. Acara tersebut juga diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pdt Dr Haposan Silalahi, Dekan Fakultas Ilmu Teologi, yang menekankan pentingnya spiritualitas dalam mendukung kinerja profesional.

Dalam sambutannya, Rektor IAKN Tarutung, Prof Dr Albiner Siagian, menegaskan pentingnya digitalisasi layanan pendidikan sebagai suatu keniscayaan.

"Teknologi informasi berlari kencang melebihi kecepatan peningkatan kapasitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu agar manusia sebagai subjek dan objek kemajuan tekonologi itu compatible, kapasitasnya harus terus ditingkatkan. Kira harus menjadikan teknologi sebagai pendukung bukan pesaing manusia," katanya.

Melalui kegiatan ini, IAKN Tarutung berharap untuk tidak hanya memperkuat kemampuan administratif dan operasional, tapi juga untuk menginspirasi inovasi dan kerjasama yang lebih erat antara tenaga kependidikan dalam menghadapi tantangan era digital. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia terus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang pesat, guna meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di masa depan.