Parasosial: Menyelami Hubungan yang Kompleks antara Penggemar dan Tokoh Publik

Khardi Ansyah
Redaktur adakreatif.id
Konten dari Pengguna
28 Juni 2023 4:59 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khardi Ansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Parasosial : Gambar dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Parasosial : Gambar dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Parasosial adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan hubungan yang terbentuk antara individu dengan selebritas publik karakter fiktif. Istilah ini dapat dilihat dalam konteks hubungan antara penggemar dan tokoh-tokoh terkenal dalam industri hiburan, seperti aktor, musisi, atau atlet.
ADVERTISEMENT
Dalam hubungan ini, parasosial, individu mengembangkan perasaan dan koneksi emosional dengan karakter atau tokoh publik tersebut, hubungan ini terkesan hanya satu arah, individu yang terlibat dalam hubungan tersebut hanya memiliki sedikit atau tidak ada interaksi langsung dengan tokoh publik tersebut. Interaksi yang sering dijumpai umumnya terjadi melalui media massa, seperti televisi, film, musik, atau media sosial.
Individu yang terlibat dalam hubungan parasosial tidak sedikit yang memiliki perasaan mendalam terhadap tokoh publik tersebut, seolah merasa terikat secara emosional, dan menghabiskan waktu dan energi dalam mengikuti berita atau informasi tentang tokoh tersebut, entah dalam konteks privasi atau publik.
Meskipun hanya melalui koneksi media, individu merasa dekat dengan tokoh publik dalam pikiran dan perasaan mereka, padahal hubungan ini sebenarnya bersifat satu arah dan tokoh publik tersebut mungkin tidak menyadari keberadaan penggemar tersebut.
Ilustrasi fans menunggu idola. Foto: Getty Images
Dalam perkembangannya, hubungan parasosial antara penggemar dan tokoh publik telah menjadi fenomena yang semakin umum dalam era digital ini. Meskipun terdapat sejumlah kritik terhadap aspek-aspek tertentu dari hubungan ini, ada manfaat positif yang mungkin bisa diambil darinya.
ADVERTISEMENT
Hubungan parasosial dapat memberikan hiburan dan dukungan emosional bagi individu atau penggemar. Ketika seorang penggemar merasa terhubung dengan karakter fiktif atau tokoh publik yang diidolakan, mereka dapat menemukan rasa kebersamaan dan kesenangan dalam mengikuti kisah hidup dan perjalanan emosional tokoh tersebut.
Hal ini bisa memberikan hiburan dan kebahagiaan, terutama dalam situasi di mana individu penggemar merasa kesepian atau stres. Selain itu, hubungan parasosial juga dapat dijadikan sumber inspirasi dan motivasi.
Idola atau tokoh publik yang dikagumi dapat mendorong individu penggemar untuk mengejar impian mereka sendiri, mengatasi rintangan, atau meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang yang diidolakan. Dalam hal ini, hubungan parasosial dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan pribadi dan perkembangan potensi seseorang.
Ilustrasi fans KPop. Foto: ED JONES / AFP
Namun, dari beberapa hal positif ada aspek negatif yang perlu diperhatikan dalam hubungan parasosial ini. Salah satu permasalahan utama adalah kecenderungan individu penggemar yang terlibat dalam hubungan ini dapat kehilangan keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya.
ADVERTISEMENT
Terlalu banyak investasi emosional kepada tokoh publik atau karakter fiktif sebagai idola, dapat membiaskan batas antara realita dan fantasi, ini yang mengakibatkan ketidakseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih dari itu, hubungan parasosial juga dapat menjadi sarana untuk menghindari atau mengalihkan perhatian dari masalah yang dihadapi individu penggemar di dalam kehidupan nyatanya.
Seseorang mungkin terlalu fokus pada kehidupan tokoh publik atau idola yang mereka ikuti, sehingga mengabaikan hal-hal penting, hubungan sosial, atau kesempatan yang ada di sekitar lingkungan sosial mereka.
Ilustrasi bermain sosial media. Foto: photobyphotoboy/Shutterstock
Tentu hal ini memungkinkan dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Selanjutnya, ada pula risiko ketidakseimbangan kekuasaan dalam hubungan parasosial ini.
Sementara individu yang terlibat mungkin merasa dekat dengan tokoh publik tersebut, kenyataannya adalah tokoh publik tersebut tidak menyadari keberadaan penggemar individu tersebut, meskipun ada interaksi di dalam media sosial, karena besar kemungkinan itu bukanlah eksistensi sebenarnya dari sang idola.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menyebabkan rasa frustrasi atau kekecewaan ketika individu penggemar menyadari bahwa hubungan ini bersifat satu arah. Terlebih, ketika realita menunjukkan hal berbeda dari sisi lain sang idola atau tokoh publik, yang selama ini ternyata tidak sesuai ekspektasi individu penggemar.
**
Meskipun hubungan parasosial dapat memberikan hiburan, dukungan emosional, atau pengaruh positif untuk individu penggemar yang terlibat, penting untuk selalu diingat bahwa ini adalah hubungan yang tidak simetris, bersifat satu arah dan tidak nyata secara sosial.
Individu penggemar yang terlibat dalam hubungan parasosial sebaiknya tetap menjaga keseimbangan dengan dunia nyata dan memahami perbedaan antara realita dan representasi media tokoh publik tersebut.
Hubungan parasosial antara penggemar dan tokoh publik adalah fenomena yang kompleks dengan aspek positif dan negatif. Meskipun dapat memberikan hiburan, dukungan emosional, dan inspirasi, penting bagi setiap individu yang terlibat dalam hal ini penggemar untuk tetap menjaga keseimbangan dengan realitas.
ADVERTISEMENT
Kesadaran akan perbedaan antara kenyataan dan representasi media tokoh publik tersebut perlu dijaga agar individu tidak terjebak dalam obsesi besar dan tidak sehat. Dalam hal ini, edukasi dan pemahaman tentang batasan hubungan parasosial sangat penting.
Ilustrasi Keluarga Berencana. Foto: Ground Picture/Shutterstock
Lingkungan sosial, lembaga pendidikan, dan keluarga memiliki peran penting dalam membantu individu memahami dan mengelola hubungan parasosial dengan bijaksana. Edukasi dan kampanye penyuluhan yang mempromosikan kesadaran diri, pengelolaan waktu yang seimbang, dan kesehatan mental dapat membantu mengurangi dampak negatif dari keterlibatan yang berlebihan dalam hubungan parasosial.
Selain itu, penting bagi media, idola dan tokoh publik itu sendiri untuk menyadari pengaruh mereka terhadap penggemar dan mempertimbangkan tanggung jawab sosial yang melekat dalam peran mereka.
ADVERTISEMENT
Membangun hubungan yang sehat antara penggemar dan tokoh publik melibatkan transparansi, penghormatan terhadap privasi, dan kesadaran akan pengaruh yang dimiliki oleh tokoh publik terhadap emosi, perilaku dan kehidupan sosial penggemar.
Dalam kesimpulannya, hubungan parasosial memiliki sisi positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan. Dalam lingkungan masyarakat yang semakin terhubung secara digital, pemahaman yang lebih baik tentang batasan hubungan ini dan kesadaran akan perbedaan antara dunia nyata dan dunia maya adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan mental individu penggemar yang terlibat.
Dengan pendidikan yang tepat, dukungan yang baik dari lingkungan sekitar, dan pengelolaan yang bijaksana, hubungan parasosial dapat memberikan pengalaman positif dan inspiratif bagi penggemar, dan tentu dapat meminimalkan dampak negatif yang mungkin muncul.
ADVERTISEMENT