Mahasiswa KKNT MBKM Membagikan Puluhan Pot Bunga Telang kepada Warga Setempat

Kelompok 148 bersama Ketua RW 07 untuk serah terima pot bunga telang (https://www.instagram.com/kknt148upnvjt/)

26 Mei 2022 lalu, sepuluh mahasiswa KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur yang tergabung dalam Kelompok 148 berhasil melaksanakan salah satu kegiatan sosial yaitu membagikan puluhan pot bunga telang kepada warga yang tinggal di RW 07, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Kesepuluh mahasiswa tersebut adalah Mohammad Farraas Salsabiil, Achmad Muhaimin Nur Khafi, Dheajeng Novida Naila Rochmatin, Sri Rahmayanti, Chory Aura Nurtyara, Hamdan Syahrul Efendi, Falery Febianti, Angelita Kusuma Bkis, Melinda Dwi Safitri, dan Fauziyah Herdatul Dwi Krisdayanti.

Acara pembagian bunga telang dilakukan di depan balai RW atau yang biasa disebut dengan nama Paseban “Sasana Krida”. Adapun yang menghadiri acara antara lain Ketua RW 07, Ketua RT 01, dan perwakilan RT 02 serta 03.

Bunga telang atau butterfly pea merupakan bunga berwarna ungu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Bunga cantik ini banyak ditemukan di depan maupun di belakang rumah warga RW 07, Kelurahan Tanjungsari. Sebagian besar warga berusia di atas 50 tahun yang mana usia tersebut seringkali rentan terkena penyakit. Mengingat manfaat yang dimiliki dan keberadaannya yang ada di sekitar rumah membuat warga setempat mulai mengolah dan mengonsumsi bunga telang. Tak ingin hanya berperan sebagai konsumen, sebagian warga merambah menjadi produsen. Alhasil, beberapa UMKM yang berfokus mengolah bunga telang bermunculan.

Proses pemanfaatan bunga telang belum maksimal dikarenakan jumlah tanaman yang dimiliki tidak banyak, mengingat minimnya lahan yang dimiliki. Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi atau cara baru menanam bunga telang yang efektif dan tidak memakan banyak tempat. Kelompok 148 KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur memanfaatkan galon bekas sebagai media tanam bunga telang.

Sebelum menggunakan galon, benih bunga telang yang sudah direndam selama 24 jam dimasukkan ke dalam polybag yang berisi tanah. Beberapa minggu kemudian, bunga telang dipindahkan ke galon. Agar menarik dan enak dilihat sekaligus sebagai penanda, galon yang awalnya kotor diubah sedemikian rupa sehingga berubah tampilan menjadi lebih baik. Galon yang telah dibersihkan, kemudian dicat warna-warni dan diberi tulisan yang menandakan jika yang membuatnya adalah Kelompok 148 KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur.

Sumber : dokumen pribadi

Ketika bunga telang mulai membesar, maka lanjaran yang terbuat dari bambu diberikan untuk menopang pertumbuhannya. Setelah hampir 2 bulan ditanam dan dirawat dengan baik, bunga telang dibagikan kepada warga. Kelompok 148 berharap semoga bunga telang tersebut dapat bermanfaat, entah itu sebagai konsumsi pribadi ataupun menunjang bisnis yang ada.