Tarian Tradisional dan Alunan Gamelan Semarakkan Destination Asia Cultural Festival

KJRI Chicago
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Amerika Serikat Kontak kami: Telp: +1312 920 1880 Email: [email protected]
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2017 23:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KJRI Chicago tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga tarian traditional Indonesia, yaitu Tari Minakjinggo Dayun, Sobrak, dan Merak menyemarakkan Destination Asia Cultural Festival yang diselenggarakan di Morton Arboretum, Chicago (5/8). Gerakan tarian yang indah dan kostum yang cantik berhasil memikat para penonton yang hadir.
ADVERTISEMENT
Ketiga tarian ini ditampilkan oleh tenaga pengajar dan peserta kelas tarian tradisional di Indonesian Cultural Center (ICC) Konsulat Jenderal RI di Chicago. Materi tarian yang ditampilkan merupakan bagian pengajaran kelas tari yang rutin dilakukan setiap hari Sabtu, bersama dengan kelas Bahasa Indonesia, dan musik tradisional Indonesia.
Selain penampilan tarian, budaya tradisional Indonesia juga direpresentasikan dengan pementasan beberapa langgam gamelan oleh grup kesenian gamelan Friends of the Gamelan (FroG). Pementasan gamelan oleh FroG yang beranggotakan warga Amerika ini juga mendapatkan sambutan hangat dari pengunjung, yang penasaran dengan alunan musik indah dari alat musik berbahan logam ini.
Di sela-sela penampilannya, Frog juga menyisipkan penjelasan tentang cara bermain dan makna filosofis dari permainan gamelan yang menunjukkan harmoni dan semangat kerjasama yang tinggi. Pertunjukan gamelan ini sukses menunjukkan keindahan dan pesan sosial yang berakar pada budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Destination Asia Cultural Festival merupakan event budaya yang telah diadakan oleh Morton Arboretum sejak tahun 2014. Morton Arboretum sendiri adalah sebuah kebun botani yang menjadi lokasi penanaman dan pelestarian berbagai varietas tumbuhan asli Asia. Berlokasi di Lisle, sebuah kota penunjang di bagian suburb kota Chicago, pada akhir pekan di musim panas, tempat ini dapat dikunjungi oleh sekitar 12 ribu orang, untuk mengenal seni budaya Asia tanpa harus bepergian ke Asia.