Warga Protes Ada Tower di Pemukiman, Begini Reaksi Camat Sagulung

Konten Media Partner
14 Agustus 2020 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tower yang dibangun di Sei Pelunggut, Sagulung, Kota Batam.yang mendapat protes. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Tower yang dibangun di Sei Pelunggut, Sagulung, Kota Batam.yang mendapat protes. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Camat Sagulung, Kota Batam Reza Khadafi memberikan respon kepada warga memprotes bangunan tower telekomunikasi yang berdiri di pemukiman warga di Sei Pelunggut, Sagulung, Kota Batam.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, izin tersebut diberikan bukan tanpa koordinasi dengan warga, melainkan pihak pengembang sudah menemui warga, perangkat RT/RW yang kemudian dilanjutkan hingga kelurahan dan pihak kecamatan hanya mengetahui.
"Kita cukup mengetahui saja, apabila masyarakat telah memberikan izinnya kita berikan. Namun yang merekomendasi izin adalah Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam," kata Reza pada wartawan, Jumat (14/8).
Menurutnya warga menolak pembangunan tersebut, karena dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan awal. "Kita dapat aduan warga tidak terima dengan pembangunan yang dinilai melenceng dari kesepakatan," ujarnya.
Mengenai kesepakatan tersebut juga diamini oleh Lurah Sei Pelunggut Borhan, yang mengaku bahwa warga sudah sepakat akan pembangunan tower tersebut dan menyetujuinya.
ADVERTISEMENT
"Untuk menindaklanjuti persoalan itu, kami sudah kembali koordinasi dengan penangunggjawab pembangunan tower tersebut."
“Sebenarnya sudah ada kesepakatan. Kalau memang ada penolakan sekarang akan kita koordinasikan lagi dengan pihak yang membangunnya,” imbuhnya.
Warga menolak pembangunan menara tower dengan alasan tidak sesuai kesepakatan awal. Di mana awalnya tinggi tower tidak sampai 20 meter. Namun, belakangan mencapai 20 meter.
"Kita khwatir kalau tinggi segitu suatu saat ada musibah menimpa rumah warga, maka kita protes," ujar Ali seorang warga.
Dihubungi secara terpisah Lukman, pihak penanggungjawab tower mengaku tak ada masalah dengan pembangunan tower tersebut.
Ia menyebutkan bahwa manara tower telekomunikasi ini dilengkapi dengan berbagai izin baik dari dinas terkait ataupun masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
“Jadi masyarakat mana yang protes. Itu tidak ada masalah. Semua sesuai prosedur. Izin semua lengkap,” kata dia kepada kepripedia.