Usai Masalah KPK hingga Dipecat Partai, Apri Sujadi Muncul Kunjungi RSUD Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi, melihat kesiapan ruangan RSUD Bintan. Foto: Ismail/kepripedia.com

Setelah sekian lama menghilang dari peredaran, akhirnya Bupati Bintan, Apri Sujadi, menampakkan dirinya di Bintan. Ia diketahui meninjau kesiapan penanganan pasien COVID-19 di RSUD Bintan, kawasan Kijang.

Saat peninjauan, Apri yang juga didampingi instansi teknis dan beberapa pimpinan OPD lainnya melihat kesiapan ruangan RSUD Bintan yang disesuaikan dengan standar penanganan COVID-19.

Dalam kunjungan tersebut, ia juga menyarankan agar RSUD Bintan dapat selalu meningkatkan pelayanan dan mutu pelayanan terhadap pasien baik pasien COVID-19 maupun pasien umum.

"Saat ini, ruangan isolasi yang kita upayakan dari ruangan yang telah ada di RSUD Bintan. Untuk mengantisipasi pasien yang perlu diisolasi untuk COVID-19. Ruangan-ruangan ini telah dirancang dan akan dilengkapi peralatan sebagaimana layaknya ruang isolasi bagi pasien COVID-19," ujarnya.

Sebelumnya, santer kabar nama Apri Sujadi turut terseret dalam kasus dugaan korupsi cukai rokok di Bintan. Bahkan, ruangan kerja hingga rumah pribadinya sudah digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kemudian Ketua DPD Demokrat Kepri ini tampak muncul di Konfrensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat versi Moeldoko di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) kemarin. Alhasil, Apri Sujadi pun dipecat dari kader Demokrat karena hadir dalam KLB tersebut.