Truk Pengangkut Elpiji 3 Kilogram Seruduk Rumah Warga di Karimun

Konten Media Partner
19 Juni 2020 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi truk pengangkut LPG yang menghantam rumah warga di Tebing, Karimun. Foto : Khairul S/Kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi truk pengangkut LPG yang menghantam rumah warga di Tebing, Karimun. Foto : Khairul S/Kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sebuah truk pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram menabrak kediaman warga di jalan MT. Haryono, kampung Ranggam, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.
ADVERTISEMENT
Insiden naas tersebut terjadi, Jumat (19/6). Sontak kejadian itu mengejutkan pemilik rumah Sukirtono yang pada saat itu berada pada bagian belakang rumah tersebut.
Kendaraan dengan nomor polisi BP 9239 KY diketahui sebelumnya datang dari arah Kecamatan Karimun dan melaju ke arah PN, Kecamatan Tebing, dengan seketika menghantam bagian depan rumah warga tersebut.
"Kejadian awalnya itu ada seperti suara dentuman. Ketika dilihat atas ini sudah berlubang. Bagian depan truk masuk ke bagian depan rumah,"ujar Sukirtono.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dikarenakan saat kejadian penghuni rumah tengah berada pada bagian belakang.
"Untung tidak kenapa-kenapa, saat kejadian saya bersama ketiga cucu sedang berada di belakang,"katanya.
Sementara Kasat Lantas Polres Karimun AKP R Moch Dwi Ramadhanto menuturkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan penumpang yang berada di dalam truk tersebut.
ADVERTISEMENT
"Apa penyebabnya nanti, masih kita dalami. Apakah human eror atau dari kendaraan,"ujarnya saat mendampingi Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan di lokasi kejadian.
Di dalam truk pengangkut elpiji tersebut diketahui terdapat tiga orang penumpang di dalamnya. Menurut keterangan, supir mengalami luka ringan dan telah dilakukan pertolongan medis.
"Di dalam ada dua kernet dan satu supir. Dari laporan kondisi supir sudah sadar, hanya luka-luka ringan dan pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan observasi lebih lanjut,"tutupnya.