TMMD ke-109 Buka Akses Jalan Penghubung Dua Kelurahan di Pulau Buru

Konten Media Partner
22 September 2020 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Denny, meninjau pembangunan box culvert di Kecamatan Buru. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Denny, meninjau pembangunan box culvert di Kecamatan Buru. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020 Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mulai digelar, Selasa (22/9).
ADVERTISEMENT
Sasaran fisik TMMD kali ini membuka jalan penghubung dua Kelurahan antara lain Kelurahan Buru dengan Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun sepanjang 3,04 kilometer, serta pembangunan 3 unit box culvert.
Dipastikan hal itu akan berdampak pada peningkatan akselerasi ekonomi warga setempat mengingat akses jalan tersebut merupakan kebutuhan utama untuk mendistribusikan hasil bumi masyarakat sekitar.
Umumnya, masyarakat yang berada di lokasi sasaran TMMD itu berprofesi sebagai petani dan nelayan. Sehingga, keberadaan jalan itu akan sangat dibutuhkan demi menjamin kualitas ekonomi masyarakat.
"Jalan ini sangat strategis dan akan menjadi jalan utama, jika sebelumnya warga harus memutar sejauh 17 kilometer, tapi dengan adanya jalan ini dapat di tempuh dengan hanya 3 kilometer," ujar Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Denny, Selasa (22/9).
Lokasi pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer oleh Satgas TMMD ke-109 tahun 2020 Kabupaten Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
Sasaran itu, kata dia, bagian dari tujuan pelaksanaan program TMMD dalam membantu pemerintah daerah dalam hal pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah terpencil.
ADVERTISEMENT
"Ini akan sangat membantu, apalagi dari segi keamanan ini bisa lebih mudah mengevakuasi jika terjadi bencana. Kami pikir itu yang menjadikan jalan ini sangat strategis," ucap Dansatgas TMMD Karimun itu.
Terdapat 250 orang personil yang akan menggarap pengerjaan tersebut, termasuk dari unsur TNI-Polri dan masyarakat, mereka akan bekerja selama satu bulan penuh hingga 21 Oktober mendatang untuk menyelesaikan pembukaan jalan tersebut dengan tepat waktu.
Di samping fisik, sasaran non fisik juga dilakukan seperti halnya wawasan kebangsaan (Wasbang), bela negara, penyuluhan kesehatan, sosialisasi bahaya narkoba dan pencegahan paham radikalisme.
"Ada 10 program non fisik yang kami lakukan disana, pada kegiatan non fisik ini kami sisipkan masalah protokol kesehatan. Kami sudah koordinasi dengan Pemda dan dapat dukungan masker 3-5 ribu," jelasnya.
Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Denny, memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar. Foto: Khairul S/kepripedia.com