Tetap Gelar MTQ di Masa Pandemi, Sekda Gesa Pembangunan Astaka

Konten Media Partner
16 Juli 2020 9:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astaka MTQ Provinsi Kepulauan Riau ke VIII di Kawasan tepi Laut, Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Astaka MTQ Provinsi Kepulauan Riau ke VIII di Kawasan tepi Laut, Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah, meminta pengerjaan pembangunan astaka serta venue Musabaqoh Tilawatul Quran (MTQ) VIII Provinsi Kepri 2020 digesa penyelesaiannya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hingga saat ini pengerjaan venue MTQ yang berlokasi di kawasam Tepi Laut Tanjungpinang itu masih sekitar 61 persen.
"Saya minta pengerjaan Astaka harus diutamakan, jangan sampai molor dan bermasalah," kata Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah, Rabu (15/7).
Menurut Arif, meski sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, Pemprov Kepri tetap berupaya semaksimal mungkin menyelenggaran perhelatan religius tingkat provinsi ini.
Hal tersebut bertujuan untuk menumbuh kembangkan generasi masa depan yang qurani, berakhlak mulia serta mampu berprestasi dibidang keagamaan.
"Apalagi sesuai surat edaran Menteri Agama terkait pelaksanaan MTQ Nasional yang akan tetap di laksanakan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Plt Gubernur dan beliau menginstruksikan MTQ tetap dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.
Kendati demikian, ia tetap mengingatkan, kepada seluruh jajaran kepanitiaan untuk mengedepankan protokol COVID-19, sehingga MTQ ini berjalan sesuai aturan di masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat berjalan sukses.
ADVERTISEMENT
"Kita utamakan kedisiplinan dengan protokol COVID-19 kesehatan yang utama, kita jaga semua tahapan kegiatan sehingga aman dan terkendali agar pelaksanaan dapat berjalan sukses," harap Arif.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Aiyub melaporkan bahwa merujuk kepada surat edaran Menteri Agama yang isinya penetapan MTQ Nasional ke-28 di Padang diselenggarakan pada 12 - 21 November 2020.
"Sehingga dari rapat ini kami sekaligus meminta arahan dari Pak Sekda, di rencanakan MTQ VIII tetap terlaksana pada 19-23 September mendatang," ujarnya.