news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Terkena Pelebaran Jalan, Pedagang di Simpang Barelang Bakal Dapat Kios Baru

Konten Media Partner
27 Mei 2021 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kios di sepanjang jalan trans Barelang. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kios di sepanjang jalan trans Barelang. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Tim terpadu Kota Batam bersama pedagang kaki lima yang ada di sepanjang simpang Barelang menggelar diskusi terkait rencana penggusuran bangunan pada 10 Juni 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Diskusi yang dipimpin Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Febrialin di aula Kantor Camat Sagulung itu membahas solusi bagi para pedagang terkait dampak penggusuran tersebut.
Febrialin menyebutkan, sejatinya Pemko Batam akan terus berupaya mencarikan solusi-solusi untuk kios warga setelah digusur. Namun Pemko Batam tidak memiliki anggaran terkait hal itu.
Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Diantara solusi yang diambil ialah dengan menyediakan kios baru bagi para pedagang.
Mengenai hal itu, lanjut Febrialin, teknisnya kios yang akan diperoleh para pedagang akan dilakukan dengan cara diundi. Seluruh pengelolaan berada di bawah Disperindag Kota Batam.
"Nanti untuk kiosnya akan disiapkan oleh Disperindag, selanjutnya kios tersebut akan dikelola oleh Disperindag," kata Febrialin.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, pembangunan jalan di Simpang Barelang itu ialah salah satu pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut. Pasalnya di jalur tersebut kerap terjadi kemacetan saat pagi dan sore hari.
Diskusi Tim Terpadu Kota Batam bersama pedagang di Simpang Barelang. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
"Volume kendaran begitu padat, jalan tersebut merupakan akses ke RSKI Galang dengan pelebaran ini dapat mengurai kemacetan," tambah Camat Sagulung, Reza Khadafi.
Menurutnya, pembangunan jalan tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi bagi para pedagang. Namun hal itu dapat dirasakan setelah jalur tersebut ditata dengan rapi.
"Kita sama-sama mendukung agar jalan simpang Barelang cepat selesai dikerjakan," pinta Reza.
Sementara itu, Reza juga mengingatkan perihal protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini. Dimana wilayah Sagulung sendiri termasuk zona merah dengan pertumbuhan kasus kelima tertinggi di Batam.
ADVERTISEMENT
"Ini untuk kesehatan kita bersama, gunakan masker dan hindari kerumunan serta bantu pemerintah dalam melawan COVID-19," imbuhnya.
"Masyarakat tetap tenang, sabar, dan terus menerapkan protokol kesehatan. Protokol COVID jadi masalah, wabah ini tidak bisa kita anggap enteng. Tugas kita bersama adalah memastikan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat kita, semuanya bisa sehat selamat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan terus waspada," tambah dia.