Temui Pihak Pertamina, Pemkab Lingga Usulkan Kuota BBM 2022

Konten Media Partner
6 Oktober 2021 12:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Lingga kembali mengusulkan kuota BBM untuk tahun 2022 ke PT Pertamina Divre Kepri melalui Sales Retail Manager (SAM).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan dengan PT Pertamina Divre Kepri di Kota Batam, Selasa (5/10), Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Darmawan, juga turut menyampaikan permasalahan yang terjadi terkait proses penyediaan dan penyaluran BBM JBT dan JBKP di wilayah Kabupaten Lingga yang harus segera diatasi.
Untuk itu, menurut Darmawan, perlu ada kepastian ketersediaan dan penyaluran BBM ke masyarakat yang tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan tepat sasaran peruntukannya. Terutama BBM JBT (Jenis BBM Tertentu atau BBM Subsidi).
"Dukungan secara tertulis dan lisan, kami harap dapat disampaikan ke BPH Migas terkait usulan kuota BBM JBT (Minyak Biosolar dan Minyak Tanah) dan BBM JBKP (Premium/Minyak Bensin) untuk Tahun 2022, agar sesuai dengan yang diusulkan oleh pemerintah daerah," ungkanya mewakili pesan Bupati Lingga.
ADVERTISEMENT
Adapun besaran usulan BBM JBT dan JBKP tahun 2022 dari Pemkab Lingga yakni BBM JBT Minyak Tanah sebanyak 7.242 KL per tahun. Kemudian BBM JBT Minyak Solar sebanyak 16.355 KL per tahun, dan BBM JBKP Premium sebanyak 12.995 KL per tahun.
Bupati Lingga dan rombongan menemui pihak PT Pertamina Divre Kepri di Kota Batam. Foto: Istimewa
Selain itu, Darmawan juga menyampaikan jika mayoritas pekerjaan masyarakat di Lingga yang berprofesi sebagai Nelayan, sehingga dinilai perlu pembangunan Stasiun Pengisian BBM khusus Nelayan (SPBN).
Dijelaskannya, berdasarkan data yang ada, kebutuhan minyak untuk kouta tersebut sejumlah 12.506.537 liter per tahun atau mencapai 13.000 KL per tahunnya.
"Pemerintah daerah sudah merekomendasikan 2 calon penyalur baru untuk membuka SPBN tersebut yang berlokasi di Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir, dan Desa Penuba di Kecamatan Selayar," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pihaknya juga mengundang pihak SAM PT Pertamina untuk melihat langsung kondisi penyaluran BBM di Lingga. Undangan ini juga dimaksud agar pihak Pertamina dapat memberikan masukan perbaikan tata kelola penyedian dan penyaluran BBM JBT dan JBKP.
"Sehingga pada setiap usulan penyesuaian kuota ataupun usulan kuota baru setiap tahunnya sesuai dengan penetapan kuota di BPH Migas," imbuhnya.
Sementara itu, Sales Area Manager SAM Retail PT Pertamina (Persero) Divre Kepri, Fahcrizal Imaduddin, mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan kepada pemerintah daerah, khususnya terkait usulan kuota BBM JBT dan JBKP Kabupaten Lingga Tahun 2022 sesuai dengan jumlah kebutuhan.
"Kami akan segera menyusun jadwal bersama untuk kunjungan ke Kabupaten Lingga. Kami juga mempunyai banyak program dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah di beberapa sektor usaha diantaranya sektor pertanian, sektor pariwisata dan sektor UMKM, salah satunya percepatan pendirian PERTASHOP di semua wilayah Provinsi Kepulauan Riau, termasuk di Kabupaten Lingga," ujarnya singkat.
ADVERTISEMENT