Telkomsel Pastikan Jaringan di Kepri Aman untuk Pembelajaran Daring

Tower Telkomsel. Foto: Istimewa

GM Network Operation and Quality Management Telkomsel Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Alvo Ismail, memastikan jika jaringan Telkomsel di Kepri aman untuk mendukung program belajar daring selama pandemi COVID-19.

Meski sempat terjadi insiden kebakaran yang mengganggu jaringan beberapa waktu lalu, ia menyebutkan jika pihaknya terus berupaya memastikan kualitas akses jaringan broadband Telkomsel akan semakin nyaman digunakan.

"Selain memiliki jaringan 4G terluas dan berkualitas, Telkomsel terus melakukan sejumlah aktivitas peningkatan quality of service (QoS) jaringan. Hal ini merupakan prioritas utama yang dilakukan Telkomsel demi melayani pelanggan lebih baik lagi," kata Ismail melalui pesan tertulis diterima kepripedia, Kamis (3/9).

Selain itu, Ia mengklaim jika sejauh ini Telkomsel telah menjangkau 95% wilayah di Provinsi Kepulauan Riau dan akan terus memperluas jangkauan jaringan hingga ke sejumlah pelosok daerah.

Lebih lanjut, Alvo menerangkan jika Telkomsel telah menyiagakan tim yang secara khusus menangani quality monitoring dan quality improvement agar selalu dapat memastikan hadirnya solusi layanan yang prima guna menjaga kenyamanan aktivitas digital.

Tim ini akan terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika RI, agar standar kualitas layanan serta aspek teknis lainnya dapat terpenuhi dalam menghadirkan layanan jaringan prima untuk masyarakat, terlebih di masa pandemi ini.

“Kami akan terus memastikan terpenuhinya kenyamanan pengalaman akses broadband yang prima bagi masyarakat dalam melakukan proses pembelajaran jarak jauh di Provinsi Kepulauan Riau. Upaya kolaboratif bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus kami dorong sebagai bagian dari komponen bangsa Indonesia yang terus bergerak maju menghadapi masa pandemi,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Isdianto menyampaikan bahwa pemerintah akan membantu memenuhi kebutuhan kuota bagi pelajar dan tenaga pendidik.

Menurutnya, kuota internet bukan menjadi satu-satu permasalahan. Tetapi kualitas jaringan yang mumpuni untuk proses belajar jarak jauh juga perlu diperhatikan.

“Selain kuota, jangkauan dan kualitas jaringan menjadi prioritas utama kenyamanan masyarakat terutama guru dan pelajar. Telkomsel diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut."

"Kami yakin Telkomsel akan terus meningkatkan kualitas jaringannya agar proses belajar jarak jauh ini semakin nyaman digunakan masyarakat, khususnya saat belajar daring ”, kata Isdianto.