Speedboat Milik Pemkab Karimun Terbakar Usai Isi BBM

Konten Media Partner
23 Juli 2020 16:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi SB Takong Hiu yang hangus terbakar. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi SB Takong Hiu yang hangus terbakar. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Speedboat SB Takong Hiu milik Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Karimun terbakar di perairan Karimun, Kepulauan Riau, sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (23/7). Kapal tersebut sebelumnya diketahui usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Pintu Air, Kolong, Karimun, pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pengisian bahan bakar, kapal yang di nakhodai Nasrun itu bermaksud kembali ke pelabuhan Gabion Karimun pada koordinat 0.5929. LS. 1.032543. LT.
"Saat kembali terdengar suara letupan dan hasil dari Pulbaket yang dilakukan bahwa ada percikan api yang menyambar tangki, berasal dari knalpot kapal," ujar Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, Kamis (23/7).
Dari insiden ini, tiga orang awak kapal yakni Atan (22), Syafi'i (43) dan Nasrun (47) langsung dievakuasi menuju RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan perawatan intensif.
Upaya pemadaman dilakukan kapal nelayan sekitar. Foto: Khairul S/Kepripedia.com
"Korban tiga orang, untuk Syafi'i dan Nasrun mengalami luka bakar dan luka robek masih di rawat di IGD. Saudara Hamdani (Atan) sendiri hanya posisi luka pada bagian tangan sebelah kiri," kata dia.
ADVERTISEMENT
Untuk posisi kapal, kata Herie, saat ini sepenuhnya telah tenggelam ke dasar laut. "Kapal dalam posisi tenggelam, dan yang mengapung hanya satu buah kursi penumpang dan satu buah potongan besi panjang," jelasnya.
Herie menambahkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pemeriksaan TKP dan mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) di lokasi pengisian bahan bakar.
"Dan selanjutnya melaksanakan interogasi terhadap beberapa pihak terkait kegiatan pengisian bahan bakar minyak yang dilakukan oleh kapal Takong Hiu milik Badan Pengelolaan Perbatasan tersebut," tutupnya.
-----------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)