Soal Praktik Prostitusi Anak, Anggota DPRD Batam Ingatkan Peran Orang Tua

Konten Media Partner
2 Agustus 2020 20:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD kota Batam, Arlon Veristo. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD kota Batam, Arlon Veristo. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kasus prostitusi melibatkan anak di bawah umur yang berhasil di ungkap jajaran Polsek Batu Aji beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari anggota DPRD kota Batam, Arlon Veristo.
ADVERTISEMENT
Arlon menyayangkan kasus tersebut lantaran menjerat anak yang masih berusia belia, bahkan berstatus pelajar di kota Batam. Ia menilai, kasus ini menjadi catatan penting oleh para orang tua agar meningkatkan peran pengawasan terhadap aktivitas anak.
"Tak lupa, terutama tentang pengawasan orang tua harus ketat mengawasi anak-anak jangan dibiarkan anak keluyuran tengah malam," ujarnya kepada kepripedia, Minggu (2/8).
Pengawasan tersebut, kata dia, dapat dimulai dengan memantau segala aktivitas sang buah hati melalui akun-akun media sosial (medsos).
Dengan kejadian tersebut diharapkan peran orang tua secara ketat mengawasi anaknya, termasuk dalam aktivitas di dunia maya yang sangat berkembang saat ini.
"Benar ini memang bukan ranah saya, tapi saya prihatin dengan kasus prostitusi menjerat kalangan pelajar di daerah dapil saya ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut, terdapat sejumlah lokasi yang memiliki potensi terjadinya praktek prostitusi seperti perhotelan, tempat hiburan malam, indekos dan lain-lain.
"Jika tidak ada pengawasan secara ketat dan penindakan, maka praktik prostitusi akan terus menjamur," ungkap politisi NasDem itu.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Unit Reskrim Polsek Batu Aji berhasil mengungkap dua orang pelaku diduga penyalur prostitusi online via MiChat di Wisma Mitra Mall, Rabu (22/7) lalu.
Kedua tersangka yakni berinisial RS dan ML, mereka kemudian ditangkap setelah menjajakan seorang anak di bawah umur berusia 15 tahun, Bunga (nama samaran), kepada pria hidung belang.