SMA/Sederajat di Kepri Siap Buka Sekolah Tatap Muka

Konten Media Partner
11 September 2021 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Seluruh SMA/SMK/sederajat di kabupaten/kota di Kepulauan Riau dinyatakan siap menyelenggarakan belajar dan sekolah tatap muka.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Muhammad Dali menyusul rencana Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang akan kembali membuka proses belajar mengajar tatap muka Oktober 2021 mendatang.
"Kita sudah siapkan jauh-jauh hari, karena kebijakan belajar tatap muka di daerah diserahkan ke pimpinan. Maka, saat ini kita sedang menunggu arahan dari Gubernur saja ," ujarnya, Sabtu (11/9).
Disdik Kepri, lanjut Dali, bahkan sudah menyiapkan sejumlah metode penerapan pemberlakuan belajar tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan di sekolah.
Mulai dari kehadiran siswa yang hanya 50 persen secara tatap muka, sementara 50 persen lagi melalui daring. Atau, dengan sistem pergantian jam masuk siswa dengan menerapkan 20 persen yang masuk secara bergantian.
ADVERTISEMENT
"Namun, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak dan memakai masker," katanya.
Selain itu, ia menambahkan saat ini pihaknya juga masih melihat kondisi pengendalian COVID-19 di seluruh daerah. Menurutnya, meskipun saat ini tren kasus cenderung melandai, namun tiga kabupaten/kota masih berstatus zona oranye.
"Kita juga menunggu sampai seluruh daerah paling tidak zona kuning. Jika sampai Oktober masih ada yang oranye maka kecil kemungkinan akan tatap muka," demikian Dali.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, berencana akan membuka sekolah tatap muka pada Oktober 2021 mendatang. Dikatakannya, melihat trend angka COVID-19 di wilayah yang sudah semakin menurun. Maka, pihaknya akan membuka pelaksanaan proses belajar tatap muka di sekolah.
"InsyaAllah Oktober kita akan buka sekolah tatap muka," ujarnya, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, pelaksanaan pembelajaran tatap muka nanti  tetap akan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Oleh karena itu, pihaknya akan membahas terlebih dahulu seluruh persiapan sebelum pelaksanaan proses belajar tatap muka dimulai.
"Makanya kita harus persiapkan dengan matang terlebih dahului. Waktu juga masih panjang," katanya.